Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Juli 11, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Satu Tahun kekerasan terhadap Masyarakat Adat Natumingka

by Redaksi
12/05/2022
in Berita
100
SHARES
717
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Tepat pada tanggal 18 Mei 2021 terjadinya Tindakan kekerasan kepada Masyarakat Adat Natumingka oleh karyawan PT Toba Pulp Lestari yang mengakibatkan belasan Masyarakat Adat Natumingka di Kabupaten Toba, Sumatera Utara mengalami luka-luka.

Kejadian ini bermula saat ratusan masyarakat adat menjaga wilayah adatnya dari pekerja perusahaan PT TPL yang hendak menanami wilayah adat mereka, di mana wilayah adat ini diklaim secara sepihak masuk dalam konsesi TPL.

Dalam penanganan kasusnya, peristiwa ini belum juga menjadi perhatian bagi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Laporan sudah dilayangkan ke pihak kepolisian dan sampai sekarang belum juga ada tindakan hukum atas kejadian ini.

“Proses penanganan kasus tersebut saat ini sudah dalam tahap penyidikan artinya ini membenarkan terkait adanya peristiwa pidana, bahkan ada video yang menunjukkan salah satu pihak keamanan PT TPL yang memberi komando kepada rekan-rekannya untuk melakukan kekerasan namun sampai saat ini Polda Sumut maupun Polres Toba belum juga menetapkan tersangka”

“Politik kekuasaan dan ekonomi bisa saja menjadi faktor yang menyebabkan korporasi sebesar PT TPL tidak tersentuh oleh hukum,” ujar Roy Marsen Simarmata selaku pengacara dari Bakumsu dalam rilis publiknya, Kamis (12/05/2022).

Sebelas korban yang mengalami luka-luka atas tindakan kekerasan pihak PT TPL membuat laporan ke Kepolisian Resort (Polres) Toba dan juga laporan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara. Namun hingga kini belum ada juga dari pihak PT TPL ditetapkan jadi tersangka. Jusman Simanjuntak (76) menyayangkan lambannya penanganan oleh pihak kepolisian atas laporan tindakan kekerasan yang disampaikannya tahun lalu.

“Sangat berbeda sekali jika dari pihak PT TPL yang melaporkan warga, maka pihak kepolisian langsung cepat sekali menindaklanjuti bahkan sampai menahan warga. Tetapi jika masyarakat adat yang melaporkan pihak PT TPL justru sebaliknya,” ujar Jusman Simanjuntak salah satu korban yang alami luka serius akibat kekerasan.

Oleh Natal Simanjuntak, Ketua Komunitas Adat Huta Natumingka menyampaikan mereka akan terus mendesak kepolisian untuk serius menindaklanjuti laporan yang mereka sampaikan tahun lalu.

“Bagi kami Masyarakat Adat Natumingka, kejadian pada 18 Mei 2021 sangat menyayat hati kami. Wilayah adat kami yang dirampas, makam leluhur kami dan tanaman pertanian kami yang dirusak PT TPL, bahkan kami mendapat tindakan kekerasan dari mereka. Kami tidak tahu mau mengadu kepada siapa lagi, tetapi kami akan terus berjuang agar keadilan berpihak kepada kami dan wilayah adat kami dikembalikan. Bahkan sampai titik darah penghabisan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Roganda Simanjuntak selaku Ketua AMAN Tano Batak.

“Setahun berlalu kekerasan yang dialami oleh Masyarakat Adat Natumingka, belum mendapat jawaban atas permasalahan yang terjadi. Proses pengakuan dan perlindungan kepada Masyarakat Adat Natumingka sampai saat ini belum juga mendapat respon yang serius dari pemerintah, baik itu di tingkat pemerintah daerah maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” cetus Roganda.

“Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah masih menginginkan kekerasan terjadi lagi kepada masyarakat adat yang lain. Mekanisme kebijakan yang telah tersedia sebenarnya bukan alasan lagi untuk menunda proses pengakuan kepada masyarakat adat. Peraturan Daerah No 1 Tahun 2020 Toba Samosir telah memerintahkan adanya pengakuan dan perlindungan atas Hak ulayat masyarakat Hukum Adat Batak Toba Samosir yang beracuan pada Permendagri No 52 Tahun 2014. Secara kebijakan pemerintah memang sudah memberi jalan, namun rasa keberpihakan kepada masyarakat adat sama sekali belum ada. inilah yang akan membuat konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan TPL akan menjadi bara yang sewaktu-waktu akan terjadi lagi,” ujar Roganda Simanjuntak.

“Perusahaan TPL setelah menghabisi hutan adat Natumingka, juga melakukan kekerasan kepada masyarakat adat Natumingka, lingkungannya juga mengalami kerusakan. Persoalan ini telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar kepada masyarakat adat Natumingka. Masyarakat adat selalu diposisikan menjadi korban dan terbentur oleh dinding prosedural kebijakan pemerintah yang tidak berpihak. Padahal kehadiran dari masyarakat adat di Tanah leluhur telah lama sementara negara baru saja ada. Bentuk diskriminasi ini sudah seharusnya diperbaiki oleh pemerintah agar masyarakat adat dapat menjaga tanah leluhurnya,” ungkap Roganda Simanjuntak mengakhiri.(*)

Tags: #aman#bakumsu#masyarakatadat#natumingka#tanobatak
Share40SendShare

Related Posts

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
foto: Ridwan Alimudin
Ekologi

Menjual Pulau demi Kepentingan Pribadi

10/07/2020
Dialektika

Konsep Negara Organik Hegel dan Negara Integralistik Soepomo: Sebuah Klarifikasi dan Kritik

14/11/2020
Sains

Ada Berapa Banyak Bintang di Langit

01/12/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba