Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Mei 20, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dunia

Seputar Teori Konspirasi tentang Gagarin, Manusia Pertama di Luar Angkasa

by Redaksi
19/08/2020
in Dunia
98
SHARES
699
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Pada 14 Desember 1959, The Gadsden Times, koran Amerika Serikat (AS) di Alabama menerbitkan sebuah laporan dari kantor berita AS Associated Press (AP) berjudul “Oberth Percaya Astronot Tewas”.

Dalam artikel tersebut, salah satu pendiri ilmu roket dan astronautika, ilmuwan Jerman Hermann Oberth, mengeklaim bahwa ia mengetahui dari laporan intelijen AS dan sumber lain bahwa Rusia telah melakukan beberapa upaya yang gagal untuk mengirim orang ke luar angkasa.

“Rusia menggunakan pangkalan rudal di dekat pegunungan Elbrus, dekat perbatasan Iran, sebagai tempat peluncuran roket luar angkasa berawak. Rusia telah bereksperimen selama dua tahun dengan roket berawak, tetapi belum menggunakan pilot uji lini pertama di kapal luar angkasa,” kata ilmuwan berpengaruh itu, sebagaimana dikutip AP.

Artikel itu diterbitkan pada 1959. Dua tahun kemudian, Soviet mengumumkan secara terbuka bahwa mereka telah berhasil mengirim manusia pertama ke luar angkasa. Namun, rumor kegagalan peluncuran sebelum kesuksesan yang diraih Gagarin dalam misi Vostok-1, menjadi santapan lezat bagi para pencinta teori konspirasi.

Kematian rahasia dalam isolasi

Memang, sebelum penerbangan berawak pertama ke luar angkasa yang diakui secara universal, terdapat kecelakaan mematikan yang melibatkan orang-orang yang terkait dengan program luar angkasa Soviet. Salah satu kasus fatal pertama adalah kematian Valentin Bondarenko, anggota regu kosmonaut Soviet.

Salah satu ujian yang harus dilalui kandidat untuk bergabung dengan regu kosmonaut pertama adalah tinggal untuk jangka waktu yang lama di ruang isolasi yang kedap suara dan berpenerangan buruk. Di sana, para pemimpin perlombaan antariksa Soviet meniru isolasi yang harus dialami para kosmonaut selama penerbangan ke luar angkasa dan mempelajari pengaruh kesepian dan keheningan total terhadap keadaan seseorang.

Sederhananya, Bondarenko dikurung di sel isolasi yang tekanan udaranya diturunkan dan kadar oksigennya dinaikkan secara artifisial hingga 40 persen, atau hampir dua kali lipat dari kondisi normal di bumi. Kondisi ini membuat kesalahan yang dilakukan Bondarenko menjadi tragedi.

Setelah melakukan salah satu tes medis, Bondarenko melepas sensor yang dipasang pada tubuhnya, menyeka bagian yang sebelumnya ditempeli sensor dengan alkohol, dan membuang kapasnya. Sayangnya, karena kelalaian belaka, kapas itu jatuh di atas kompor panas yang sebelumnya ia gunakan untuk memasak makanan dan terbakar. Karena kandungan oksigen yang tinggi di udara, api di ruang isolasi menyebar dengan sangat cepat dan membakar pakaian Bondarenko.

Karena perbedaan tekanan udara, pintu kamar tidak bisa langsung dibuka sehingga korban tidak bisa segera diberikan pertolongan medis. Bondarenko yang mengalami luka bakar serius akhirnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi dokter tidak dapat menyelamatkannya. Ia meninggal 19 hari sebelum Gagarin meluncur ke luar angkasa.

Sebuah misi luar angkasa yang diikuti oleh penahanan oleh Tiongkok

Dua hari sebelum penerbangan bersejarah Yuri Gagarin, Denis Odgen, koresponden Moskow untuk koran AS The Daily Worker menerbitkan sebuah artikel yang sensasional.

Menurut jurnalis tersebut, putra perancang pesawat legendaris Soviet dan pilot penguji Vladimir Ilyushinlah yang menjadi manusia pertama di luar angkasa. Namun, karena keadaan darurat, ia harus menghentikan penerbangan dan kembali ke bumi. Desas-desus mulai menyebar yang mengatakan bahwa Ilyushin telah mendarat darurat bukan di wilayah Soviet, melainkan di wilayah Tiongkok. Dia diduga ditangkap oleh orang Tiongkok yang ingin mengorek rahasia program luar angkasa Soviet.

Lebih lanjut, jurnalis tersebut mengeklaim bahwa sang “kosmonaut pertama” mengalami luka fisik dan mental yang serius karena pendaratan yang buruk. Namun, pemerintah Soviet berusaha menyembunyikan kecelakaan tersebut dengan menyamar sebagai kecelakaan lalu lintas.

Desas-desus pendaratan darurat “kosmonaut pertama” di negara lain diperkuat oleh film dokumenter “The Cosmonaut Cover-Up” yang dirilis pada 1999, yang berusaha membuktikan teori konspirasi bahwa penerbangan berawak pertama ke luar angkasa memang berakhir dengan tragedi.

Namun, selama bertahun-tahun hingga tahun 2020, pendukung teori ini tidak dapat memberikan bukti penerbangan Ilyushin yang gagal ke luar angkasa, sementara sang pilot pengujinya sendiri naik pangkat menjadi mayor jenderal di tentara Soviet dan meninggal di Moskow pada 2010.

Ada rumor lain yang kurang diketahui tentang yang dugaan tewasnya kosmonaut “pertama”. Namun, seperti yang ditegaskan Kepala Arsip Regu Kosmonaut Pertama Larisa Uspenskaya: “Satu-satunya kandidat dari kosmonaut No.0 adalah manekin Ivan Ivanovich.”

Manekin, yang secara bergurau disebut Ivan Ivanovich dan seekor anjing bernama Zvezdochka melakukan penerbangan luar angkasa pertama mereka pada 21 Maret 1961, membuka jalan bagi kemenangan misi bersejarah Gagarin.


Sumber: Russia Beyond/Nikolay Shevchenko

Tags: #gagarin#kosmonaut#soviet
Share39SendShare

Related Posts

Kebahagiaan Berasal dari Keyakinan dalam Diri

10/07/2023

PIRAMIDA.ID- Pernahkah Anda berkata pada diri sendiri saat marah, ‘Saya tidak boleh marah?' Atau mungkin ketika Anda merasa sedikit sedih,...

Mengapa Orang Terlihat Serius dan Tidak Tersenyum di Foto-foto Kuno?

30/04/2023

PIRAMIDA.ID- Foto-foto pertama diambil pada akhir tahun 1820-an. Tetapi sampai tahun 1920-an, tampaknya orang-orang mulai “belajar” tersenyum saat di foto....

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023

PIRAMIDA.ID- Kita sudah begitu terbiasa berjabat tangan dengan orang lain, kita hampir tidak memikirkan bagaimana, di mana, dan mengapa kebiasaan...

Marcus Aurelius: Kaisar Romawi Baik Hati yang Juga Seorang Filsuf

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Marcus Aurelius lahir pada 26 April 121 Masehi di Roma dengan nama lahir Marcus Annius Verus. Perjalanan hidupnya membuat...

Melihat Penghasilan Lenin dan Stalin

22/08/2022

PIRAMIDA.ID- Ketika para pemimpin Soviet pertama berkuasa, mereka menyiarkan slogan-slogan seperti “Tanah untuk Petani! Pabrik untuk Para Pekerja!” dan berjanji bahwa...

Sekilas tentang Abad Kegelapan: Apakah Kesenian juga Menjadi “Gelap”?

04/07/2022

PIRAMIDA.ID- Setelah kekaisaran raksasa Romawi Kuno perlahan menyusut hingga akhirnya tumbang dan hilang di tahun 476 M, maka hingga bertahun-tahun...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Edukasi

Peran Media Massa sebagai Watchdog Politik di Indonesia

17/11/2022
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

Immanuel Kant, Filsuf Yang Lebih Tepat Waktu Dari Jam

24/05/2020
Dialektika

Menilik Fenomena Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

28/04/2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba