Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, September 19, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Apakah Daging Pegang Peran Penting bagi Evolusi Otak Manusia?

by Redaksi
22/03/2022
in Dialektika
99
SHARES
708
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Sebetulnya, kita, manusia, bisa mengalami nasib sama seperti dinosaurus, yaitu punah. Tapi kita sekarang masih eksis. Jadi apa yang membedakan kita dari dinosaurus? Yang terutama adalah: manusia mengembangkan otaknya menjadi lebih kuat dan produktif.

Itu keuntungan besar dalam proses evolusi. Tapi harus dibayar mahal. Ahli paleoantropologi Philipp Gunz mengatakan, otak adalah organ yang sangat energetik dan rumit. “Sebagai spesies, manusia harus mampu memenuhi kebutuhan energi otak yang sangat besar. Karena walaupun volumenya hanya beberapa persen dari volume tubuh, otak perlu 25% energi kita selama 24 jam sehari, dan tujuh hari sepekan.”

Pola Makan Tepat Sokong Ketahanan terhadap Kepunahan

Oleh karena itu timbul pertanyaan dari mana datangnya energi ini? Mengapa otak kita bisa berkembang pesat sampai bentuknya sekarang? Itulah yang diselidiki ahli paleoantropologi, Philip Gunz herausfinden.

Energi dari konsumsi daging

Untuk menjawab teka-teki perkembangan otak manusia, ada baiknya menengok makanan hewan yang paling mirip manusia, yaitu kera besar. Jika dibandingkan dengan makanan manusia, tampak jelas bahwa kera besar hanya mengkonsumsi tumbuhan. Itu jugalah yang awalnya dilakukan nenek moyang kita.

Tapi itu kemudian berubah. Kera besar yang diberi nama Lucy hidup sekitar tiga juta tahun lalu, dan dia memakan daging, walaupun jarang. Itu terbukti dari tulang hewan yang memiliki takik yang unik. Takik pada tulang hewan itu berasal dari peralatan dari batu, yang digunakan nenek moyang kita untuk melepas daging dari tulang.

Kemudian, sekitar dua setengah juta tahun lalu, konsumsi daging meningkat dengan sangat cepat. Philipp Gunz, ahli paleoantropolosi, “Kami menduga, keturunan manusia setelah itu mulai secara aktif memburu hewan. Setiap kali berburu, mereka juga semakin sukses, semakin ulung, sehingga bisa mengkonsumsi lebih banyak daging.”

Dengan demikian mereka mendapat energi dalam jumlah lebih besar. Oleh sebab itu, otak manusia juga semakin besar. Artinya, itu perkembangan yang mereka picu sendiri. Akhirnya, kita punya volume otak sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuh. Demikian dijelaskan Philipp Gunz.

Manusia jadi semakin hebat dalam berburu, dengan metode efektif, juga strategi dan senjata. Otak kita terus berkembang. Tapi apa urusannya daging hasil perburuan dengan ukuran otak kita?

Energi dari daging mendorong pertumbuhan otak

Ada sebuah teori. nenek moyang kita punya alat pencernaan yang besar, untuk mencerna tumbuhan. Itu perlu banyak energi. Dari daging tentu mereka bisa mendapat energi jauh lebih mudah daripada dari tumbuhan. Alat pencernaan lama-kelamaan jadi mengecil. Bersamaan dengan itu, energi yang tersisa digunakan tubuh untuk mendorong pertumbuhan otak. Dengan demikian, daging jadi faktor penting bagi evolusi otak kita.

Dari manakah energi berasal, apakah dari lemak atau dari protein di dalam daging? Pertanyaan itu sekarang sudah tidak bisa dijawab lagi. Philipp Gunz mengungkap, “Kalau soal ukuran otak, protein membuat otak kita menjadi seperti yang sekarang.” Jadi kita sebetulnya butuh banyak tambahan energi, yang datang dari daging, dan terutama dari protein serta lemak, untuk mengevolusi otak.

Jadi bagi evolusi manusia, daging mutlak dibutuhkan. Tapi lain dari tiga juta tahun lalu, sekarang kita bisa mendapatkan buah-buahan, sayuran dan padi-padian yang berkualitas jauh lebih tinggi. Energi dari daging kemungkinan tidak begitu dibutuhkan lagi oleh otak kita.(*)


DW Indonesia

Tags: #daging#evolusi#liniwaktu#peradaban
Share40SendShare

Related Posts

Menantang Narasi Pikiran Ferry Irwandi Desak Reformasi Total Polri

05/09/2025

PIRAMIDA.ID - Seruan Ferry Irwandi dalam beberapa media berita online yang mendesak “reformasi total Polri” terdengar lantang, tetapi jika ditelisik...

Pidato Lengkap Jefri Gultom di Dies Natalis GMKI ke-74: Bangkit Ditengah Pergumulan

26/02/2024

Bangkit Ditengah Pergumulan Pidato 74 tahun GMKI Jefri Edi Irawan Gultom Para peletak sejarah selalu berpegang pada prinsip ini, ‘’perjalanan...

Pewaris Opera Batak

11/07/2023

Oleh: Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Tahun 2016 saya menerima Anugerah Kebudayaan dari Kemdikbud (sekarang Kemendikbudristek) Republik Indonesia di kategori Pelestari. Sederhananya,...

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

EL tamba dan Vincent siagian, Sah pimpin PB ESI Simalungun dan PB ESI siantar

18/09/2025
Berita

Ungkap Kasus Peredaran dan TPPU Narkoba, BNN Amankan Aset Puluhan M dan Musnahkan Barang Bukti Narkotika

15/09/2025
Berita

Mahasiswa STGH Tegas: Dukung Ephorus HKBP Tutup TPL

14/09/2025
Berita

BNN RI Bergerak Cepat: 18 Hari, 11 Jaringan Narkotika Dilumpuhkan

13/09/2025
Sorot Publik

Dakwah Habib Rizieq Hak Konstitusional, ILAJ Minta Polres Tangkap Yang Menghalangi Kebebasan Beragama di Siantar

12/09/2025
Berita

Gagal Ungkap Kasus Dugaan Pungli : Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun

12/09/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx