Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Juli 13, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

DPP PARKINDO Bersama Hidayat Nur Wahid Sepakat Kawal Penegakan Konstitusi UUD 1945

by Redaksi
03/03/2022
in Berita
100
SHARES
713
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Dewan Pimpinan Pusat Partisipasi Kristen Indonesia (DPP PARKINDO) Masa Pelayanan 2021-2026 menggelar Audiensi dengan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Dalam audiensi yang dilakukan secara virtual pada Selasa (01/03/2022), DPP Parkindo disambut baik oleh Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Dari audiensi ini, DPP Parkindo bersama Pimpinan MPR, sepakat untuk mengawal penegakan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni Undang-Undang Dasar 1945.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partisipasi Kristen Indonesia (DPP Parkindo) Masa Pelayanan 2021-2026, Lukman Doloksaribu menyampaikan, persoalan yang sedang menghangat di Indonesia, yaitu adanya upaya sekelompok orang dan partai politik, yang mencoba mengutak-atik UUD 1945 dengan wacana Presiden Tiga Periode dan atau Perpanjangan Masa Jabatan Presiden. Hal itu perlu disikapi dengan tegas oleh MPR RI sebagai lembaga tertinggi Rakyat Indonesia.

Lukman Doloksaribu menyebut, sewaktu Hidayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR RI, Rakyat Indonesia tidak pernah disibukkan dengan urusan kepentingan menambah, mengurangi atau mempercepat periodisasi masa jabatan Presiden.

“Oleh karena itu, kami mohon masukan dan arahan dari Bapak Hidayat Nur Wahid secara kelembagaan, dan pandangannya selaku Wakil Ketua MPR, agar pandangan ini bisa kami sosialisasikan ke bawah,” tutur Lukman Doloksaribu.

Meskipun, lanjutnya, UUD 1945 sudah mengalami amandemen sebanyak 4 kali, hedaknya tidak perlu lagi terlalu gampang diubah-ubah dengan berbagai akal-akalan yang terjadi.

“Artinya, biarlah konstitusi yang diamandemen 4 kali itu, tidak berulang-ulang lagi. Apalagi jika hanya karena persoalan remeh temeh, yakni masalah waktu atau masa jabatan Presiden. Di sejumlah Negara, kita menyaksikan mereka secara konsisten menjalankan konstitusinya, dan mereka menjadi Negara yang besar kini,” tandas Lukman Doloksaribu.

Dalam audiensi dan diskusi ini, Ketua Umum DPP Parkindo, Lukman Doloksaribu juga didampingi Sekjen DPP Parkindo, Besli Pangaribuan, dan Wakil Ketua Umum DPP Parkindo Korneles Galanjinjinay.

Wakil Ketua Umum DPP Parkindo Korneles Galanjinjinay menyampaikan, terlalu banyak persoalan berkaitan dengan konstitusi yang terjadi di Indonesia.

Mulai dari PERPU nomor 1 Tahun 20220 tentang Covid-19, persoalan stabilitas keuangan Negara, Undang-Undang Omnibuslaw, Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN), dan masih banyak lagi.

“Kami mencatat ada beberapa Undang-Undang yang dinilai melawan, bahkan menabrak konstitusi UUD 1945,” ujarnya.

Yang terbaru, kata dia, dan paling panas sekarang adalah isu yang dimainkan Ketua Umum Partai Politik mengenai masa jabatan Presiden.

Setidaknya, lanjut Korneles, ada 3 partai politik, yakni PAN, PKB dan Golkar, yang secara terang benderang mengusulkan perpanjangan periodisasi Presiden.

“Sesungguhnya isu tiga periode Presiden, atau perpanjangan masa jabatan Presiden ini sedang menghasut rakyat. Atau sedang mengajak dan mendoktrin rakyat untuk melawan konstitusi,” ujar Korneles.

Merespon persoalan yang disampaikan DPP Parkindo itu, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid sepakat agar seluruh elemen Bangsa Indonesia, termasuk Parkindo, untuk bersama-sama mengawal penegakan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu UUD 1945.

“Terima kasih kepada Saudara-Saudara kami dari Parkindo. Inilah yang menjadi komitmen kami di MPR, yakni untuk menjadikan MPR sebgai Rumah Kebangsaan. Bahkan kami memaknai musyawarah itu sebagaimana sila keempat dari Pancasila,” ujar Hidayat Nur Wahid.

Bukan saja hanya dalam parlemen, atau Gedung MPR dan DPR, lanjutnya, tapi musyawarah adalah ketika bertemu dengan warga bangsa Indonesia dari latar belakang ormas yang berbeda-beda, latar belakang profesi yang berbeda-beda, menjadi kesatuan.

“Bisa bertemu di Gedung DPR/MPR, bisa tempatnya di kantor masing-masing ormas maupun orpol, bahkan sekarang melalui dunia maya, melaui virtual,” tutur Hidayat Nur Wahid.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, tradisi musyarawah di MPR terus berjalan. Hal itu sesuai dengan Sila Ke-4 Pancasila.

Dengan cara inilah, kata dia, salah satunya upaya untuk mengawal penegakan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu UUD 1945.

“Beberapa kawan-kawan dari komunitas Gerejani atau Komunitas Kristiani sudah sering komunikasi dengan kami, itulah sejatinya kita, Indonesia. Saya sering menyebut dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR, bahwa Indonesia ini salah satu prinsip utamanya adalah ada cita-cita besar Indonesia ini berdiri, sebagaimana dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945,” terang pria yang akrab disapa HNW ini.

Hidayat Nur Wahid mengulas sejarah. Pembukaan UUD 1945 dulu diaktakan sebagai Piagam Jakarta. Saat itu, bukan hanya ada komunitas Muslim, bukan hanya yang beragama Islam, tetapi ada juga orang-orang Kristen seperti Mr AA Maramis, yakni Tokoh Kristiani dari Sulawesi Utara.

“Dan pendapat beliau didengar, ya didengarkan. Beliau juga mendengarkan pendapat yang lain, mereka bermusyawarah. Dan ketika ada keberatan dari Tokoh Indonesia Timur, Johanes Latuharhari, itu juga dipertimbangkan dan didengarkan dengan baik. Dan menghasilkan solusi untuk kesatupaduan demi kelanjutan Indonesia yang kita cintai ini,” tutur Hidayat Nur Wahid.

Bahkan, dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari, lanjut Hidayat Nur Wahid, orang-orang Indonesia yang berbeda-beda itu tidak mempunyai masalah apa pun.

“Bahkan dalam konteks partai, saya juga ketika ada Covid-19 ini, kader-kader kami terbiasa untuk membantu komunitas yang beragam latar belakang, memberikan disinfektanisasi ke gereja-gereja, maupun memberikan vaksin kepada Saudara-Saudara kami yang Kristiani. Semuanya adalah sebangsa dan setanah air, kita saling bantu-membantu, saling menguatkan, saling melayani dan juga saling memberikan masukan,” jelasnya.

Hidayat Nur Wahid juga menyebut, ada kawannya dari Sulawesi Utara, yaitu E.E Mangindaan, yang juga Wakil Ketua MPR, secara bersama-sama menghantam tembok-tembok pemisah yang membatasi sesama anak bangsa Indonesia yang berbeda-beda.

“Jadi begitulah, kami sesungguhnya, bersungguh-sungguh. Barrier-barier atau hambatan-hambatan itu sudah cair, karena kita Indonesia,” jelasnya.

Hidayat Nur Wahid menambahkan, dirinya sebagi Wakil Ketua MPR dan juga sebagai politisi PKS, sangat terbuka menerima kunjungan DPP Parkindo. Agar bisa bersama-sama mengawal tegaknya Konstitusi UUD 1945.

“Kami apresiatif undangan dari Parkindo untuk berkomunikasi dan beraudiensi,” tandasnya.(*)

Tags: #3periode#korneles#parkindoJokowi
Share40SendShare

Related Posts

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba