Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Mei 12, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Kabar Desa

Objek Wisata Sumatera Utara yang Berada di Desa

by Lestari
09/06/2020
in Kabar Desa
99
SHARES
705
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID – Banyak yang mengira kalau Pulau Samosir hanyalah sebongkah daratan yang berada di tengah Danau Toba, objek wisata di Sumatera Utara yang belum lama ini dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Namun sebenarnya pulau vulkanik ini ialah pulau besar, seluas 630 kilometer persegi dan berpenghuni 95.238 jiwa yang mayoritas Suku Batak.

Ada beragam cara untuk bisa sampai ke Pulau Samosir. Yang pertama dari Pelabuhan Tigaraja yang melayani jalur ke Tuktuk Siadong dan Tomok.

Kedua melalui Pelabuhan Ajibata yang melayani jalur ke Tomok. Kapal feri yang melayani rute ini berukuran besar, karena juga mengangkut kendaraan bermotor.

Durasi perjalanan melalui kapal sekitar 30 menit sekali jalan.

Bagi yang ingin naik kendaraan pribadi dari Medan, bisa melalui Kabanjahe – Dairi – Pangururan – Tomok (Pulau Samosir). Nantinya mobil turis akan melewati Jembatan Pangururan. Ya, Pulau Samosir memang dihubungkan daratan.

Tapi banyak yang mengatakan kalau medan perjalan darat ke sana cukup curam.

Sesampainya di Pulau Samosir turis bisa memilih berkeliling seharian atau menginap. Pilihan hotelnya beragam dan sebagian besar memiliki pemandangan langsung ke Danau Toba.

Berikut sejumlah objek wisata yang bisa disambangi saat wisata ke Pulau Samosir:

1. Desa Tomok

Terletak di pintu gerbang Pulau Samosir, Desa Tomok merupakan desa tradisional dengan tradisi dan budaya Suku Batak yang kental.

Jika bertandang ke desa ini, turis akan disambut dengan rumah-rumah tradisional lengkap dengan boneka Sigale-gale.

Terkadang warga setempat juga akan melakukan Tari Tor-tor untuk menyambut tamu yang datang.

Terdapat juga Museum Batak dan pemakaman raja-raja bagi yang ingin memahami kebudayaan Batak lebih dalam lagi.

2. Puncak Sidiangkat

Bukan hanya Bandung dan Yogyakarta saja yang memiliki spot foto Instagram-able. Puncak Sidiangkat di Pulau Samosir juga salah satunya.

Dari sini turis bisa berpose dengan latar belakang pemandangan Danau Toba yang indah.

Salah satu spot foto yang populer adalah Sarang Burung, yang memungkinkan orang-orang untuk masuk dan duduk di dalamnya.

3. Pemandian Air Panas Pangururan

Setelah letih menyusuri Pulau Samosir, pemandian air panas dapat menjadi obat pereda lelah.

Berada di lereng Gunung Pusuk Buhit, pemandian air panas ini memiliki sumber yang masih alami. Selain itu pemandangan bukit yang berada di sekitarnya juga menambah suasana tenang.

Terdapat beberapa kolam yang tersedia untuk digunakan oleh para pengunjung.

Suhu air juga telah disesuaikan dengan kulit manusia, karena suhu asli airnya sangat panas.

4. Desa Lumban Suhi Suhi

Jika ingin mencari Kain Ulos khas Batak, maka Desa Lumban Suhi Suhi adalah tempatnya.

Sudah dikenal sebagai desa penghasil Ulos, sebagian besar wanita yang ada merupakan pengrajinnya.

Di desa ini para turis dapat melihat cara pembuatan Kain Ulos dari tahap pertama.

Tidak mudah untuk membuat satu lembar kain. Dibutuhkan waktu 1-4 minggu untuk menghasilkannya, tergantung dengan tingkat kesulitan.

5. Pantai Batu Hoda

Memiliki pasir yang putih, Pantai Batu Hoda merupakan salah satu pantai yang ada di Pulau Samosir.

Pantai ini ternyata menyimpan banyak cerita. Konon katanya pada zaman dahulu ada seekor kuda betina yang terdampar di pulau ini dan setia menunggu pejantannya sampai akhirnya berubah menjadi batu.

6. Air Terjun Binanga Bolon

Air terjun ini berada diantara pemukiman warga, namun medan untuk mencapainya lumayan sulit.

Sesampainya di sana, turis bisa berfoto atau berenang di sekitarnya. Tapi tetap jaga keselamatan, karena arusnya cukup deras.


Disadur dari beberapa sumber, salah satunya dari CNN Indonesia.

Tags: #Danautoba#Pariwisata#PulausamosirDesa
Share40SendShare

Related Posts

Pasca Turut ‘Gembosi’ Dana Desa Simalungun, Kepala Inspektorat Takut Beri Penjelasan

21/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Roganda Sihombing Kepala Inspektorat kabupaten Simalungun 'kebakaran jenggot' pasca diberitakan media ini pada hari Rabu (20/12) dengan judul...

Korwil PP GMKI Apresiasi Polda Sumut OTT Anggota Bawaslu

18/11/2023

Piramida.id|Medan - Azlansyah Hasibuan (AZ) Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh...

Pangulu Buntu Bayu Simalungun ‘Goreng’ Dana Desa

30/10/2023

Piramida.id|Simalungun - Kegiatan rabat beton jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 3.0 meter di nagori Buntu Bayu kecamatan Hatonduhan, kabupaten...

Pemuda Desa memiliki Potensi: Ayo Bergeraklah!

11/03/2021

Andry Napitupulu* PIRAMIDA.ID- Pemuda desa yang ada di berbagai daerah indonesia sangatlah minim untuk bergerak, padahal potensi pemuda desa sangatlah...

Peningkatan Ekonomi Nasional: Pentingnya Teknologi Pertanian di Pedesaan

22/01/2021

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Indonesia merupakan negara agraris di mana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, menjadikan pertanian sebagai...

Sihaporas: Desa adalah Masa Depan Pemuda dan Pemuda adalah Masa Depan Desa

29/11/2020

Tulus Panggabean* PIRAMIDA.ID- Masyarakat desa memiliki kewajiban dalam membangun dan memelihara lingkungan desa, hal tersebut termaktub dalam UU No. 6...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Dialektika

Mengapa Demokrasi dapat Melahirkan Tirani?

21/02/2022
Edukasi

Pandangan Sosiologi Hukum terhadap Kasus Korupsi

15/10/2021
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba