Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 5, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Apa yang Membuat Rokok Elektrik Menarik?

by Redaksi
18/08/2022
in Pojokan
100
SHARES
715
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Rokok elektrik atau yang dikenal vape salah satu produk berbasis nikotin yang disukai sebagian perokok. Vape digadang-gadang sebagai pengentas kecanduan pada rokok. Vape dikampanyekakan lebih aman dikonsumsi dibanding rokok konvensional.

Stigma bahwa rokok lebih berbahaya dari vape, menjadi narasi yang kerap dikampanyekan para vapers garis keras. Meski, sejatinya publik tahu, bahwa tak ada produk konsumsi yang tak memiliki faktor risiko. Bisnis berbasis nikotin ini kerap memanfaatkan isu kesehatan untuk menjaring pasarnya.

Tidak sedikit masyarakat yang ingin menemukan ‘kebaruan’ dalam kesehariannya. Di antaranya dalam mendapatkan efek rileks dari mengonsumsi nikotin tanpa harus dirisaukan hal-hal yang biasa ditemukan dari rokok.

Kehadiran vape seakan-akan menjawab semua keinginan mereka. Lalu, sebetulnya apa saja sih yang bikin orang tertarik mengonsumsi vape? Kami rangkum beberapa alasannya di sini.

Pertama, gencarnya kampanye kesehatan yang kerap mendiskreditkan rokok, menjadi celah bagi bisnis rokok elektrik dengan mengklaim produk tersebut lebih aman dibanding rokok konvensional. Adanya istilah perokok aktif dan perokok pasif menjadi peluang bagi vape memanfaatkan dikotomi itu di masyarakat.

Kedua, jejak aroma rokok khas Indonesia dituding menyisakan bau yang tak sedap di badan. Oleh sebab itu vape hadir dengan beragam varian aroma yang membuat banyak orang suka. Aroma-aroma yang terkesan modern dan disebut-sebut tidak berbahaya bagi sekitarnya. Baunya cenderung disukai orang muda.

Kampanye perokok ketiga (thirdhand smoker) yang dimainkan melalui kampanye kesehatan, memberi celah untuk produk lain berbasis nikotin ini memainkan jurus marketing-nya. Produk vape disanding-sandingkan dengan rokok yang selama ini terus dicap negatif.

Ketiga, secara tampilan, bentuk vape berupa pod tersedia beragam ukuran dan kreasi. Hal ini terkesan memberi pilihan trendy dan praktis–meski gak praktis-praktis amat juga. Disusul kemudian dengan banyak bermunculannya vape store. Sehingga konsumen merasa mendapatkan kemudahan mengkases liquid.

Keempat, vape dipandang sebagai produk budaya baru yang memberi kesan ekslusif bagi sebagian orang. Tidak sedikit para perokok yang termakan kampanye kesehatan, terdorong untuk berhenti merokok. Kampanye yang menyebut rokok elektrik menjadi medium terapi berhenti merokok, membuat sebagian perokok tertarik.(*)


Komunitas Kretek Indonesia

Tags: #elektrik#rokok#vape
Share40SendShare

Related Posts

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Diskriminasi Terhadap Perokok, dari Waktu ke Waktu

26/08/2022

Indi Hakimi* PIRAMIDA.ID- Bukan kali ini saja perokok mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat. Perlakuan itu bukan hanya melalui tindakan-tindakan, begitu...

Mengapa Kita Punya Alis?

15/08/2022

PIRAMIDA.ID- Alis tumbuh dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Mereka membuat wajah kita jadi unik. Tapi kegunaan alis bukan hanya...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Gelar Konferensi Besar Wilayah, Carlos Sianturi Terpilih Nahkodai LSMM Jambi

04/06/2023
Edukasi

Pemilu yang Bersih Lahirkan Pemimpin yang Jujur & Adil

03/06/2023
Berita

PP GMKI Dukung Kapolda Sumut jaga Kamtibmas

01/06/2023
Edukasi

Urgensi Data Pemilih Dalam Menyukseskan Pemilu

01/06/2023
Edukasi

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ini Seruan PARKINDO

01/06/2023
Berita

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023

Populer

Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Edukasi

Apa dan Bagaimana itu Melodrama?

28/03/2022
Berita

Gelar Konferensi Besar Wilayah, Carlos Sianturi Terpilih Nahkodai LSMM Jambi

04/06/2023
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
Dialektika

Tentang Tokoh dan Penokohan dalam Teater serta Jenis-jenisnya

03/07/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia