Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Februari 7, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

Bahaya Merokok Dalam Bingkai Media

by Redaksi
03/02/2022
in Pojokan
101
SHARES
724
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Aris Perdana*

PIRAMIDA.ID- Pada banyak kasus, media kerap membuat vonis seolah seluruh penyakit disebabkan oleh rokok. Sementara, jika mau diperhatikan lebih, kemasan pemberitaan soal bahaya merokok tak jarang merupakan propaganda media. Ada yang berkepentingan dalam setiap bingkai pemberitaan media.

Salah satu trik yang dipakai adalah memancing klik, atau yang biasa disebut clickbait. Ketakutan yang disebabkan kampanye antirokok di beragam medium membuat masyarakat termakan dan ada pula sebagian perokok yang takut. Wajar saja takut, ancamannya kematian dan hal-hal mengerikan lain. Meski kemudian banyak juga yang merasa masa bodo dan tidak peduli dengan sebaran ketakutan tersebut.

Satu hal yang perokok pahami adalah rokok memang memiliki faktor risiko tertentu. Namun, faktor risiko itu juga berada pada beragam bahan konsumsi lain, bukan hanya rokok. Dan yang paling penting, rokok bukanlah faktor tunggal dan menjadi penyebab utama dari penyakit-penyakit tersebut.

Beberapa hari lalu, sebuah berita terbit dengan judul: ‘Selain Kanker Paru-paru, Kebiasaan Merokok Bisa Picu Kerusakan Mata’. Dari judulnya sudah terasa nuansa yang dibangun. Mau dibaca berulang kali pun maknanya tidak akan berubah. Judul menginsinuasi bahwa ada dua bahaya penyakit yang akan diakibatkan oleh aktifitas merokok; kanker paru-paru dan kerusakan mata. Judulnya merupakan pernyataan, bukan pertanyaan. Jadi, mereka seolah memastikan. Kira-kira begitu soal judul.

Masuk ke badan artikel, ternyata yang dibahas adalah rokok elektrik, alias vape. Bukan rokok sebagaimana yang disebutkan pada judul. Kok beda?

Iya, oke. Pasti akan lahir tanggapan bahwa rokok dan rokok elektrik itu sama saja, sama-sama berbahan tembakau dan mengandung nikotin. Iya, oke. Mari kita anggap demikian. Lanjut.

Pada artikel yang sama, disebutkan pula bahwa tidak ada cukup data untuk mengatakan bahwa vaping menyebabkan kerusakan mata. Studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk membangun hubungan.

Lha???

Di judul sudah mantap dan yakin, kok isinya ragu? Kalau memang perlu studi lebih lanjut untuk membangun hubungan, mengapa judulnya justru menghubung-hubungkan? Kenapa? Why?

Hal semacam ini sering terjadi dalam pemberitaan menyoal bahaya rokok– kadang termasuk juga rokok elektrik. Diksi dan redaksi yang bombastis, mencengangkan, bahkan kontroversial, seringkali dipakai sebagai judul.

Dulu pernah ada satu berita dari Tribun Pekanbaru, judulnya: Diminta Berhenti Merokok, Pria Ini Tikam Istrinya yang Sedang Hamil Sebanyak 8 Kali. Mengerikan, bukan?

Setelah membaca muatan beritanya, ternyata masalahnya ini bukan sekadar ‘diminta berhenti merokok’. Lebih dari itu, ternyata sang suami sedang dalam pengaruh alkohol alias mabuk. Pertanyaan saya: kenapa judulnya tak menyebut suami mabuk? Kok, terkesan menjadikan rokok sebagai sebab? Tujuannya jelas membangun tone negatif frasa “rokok” di mesin pencarian Google.

Setelah dibaca lebih lanjut, ternyata kejadian ini pun jauh di Rusia sana. Apakah Tribun Pekanbaru meliput langsung ke sana? Kenapa tak menyebut “Rusia” dalam judulnya? Kenapa tidak biarkan saja tim Tribun Rusia yang melakukan liputan dan mengabarkan?

Fenomena seperti ini memang lahir karena pekerjaan kampanye antirokok yang dibarengi aksi dari media seperti contoh di atas. Silakan periksa sendiri, kebanyakan berita menuliskan bahwa rokok menyebabkan ini, rokok menyebabkan itu, blablabla.. sesekali tidak menyebut sebab-akibat, tapi hanya meminjam frasa ‘rokok’ untuk judul. Intinya, rokok dan perokok dijadikan pesakitan.

Keberadaan media yang harusnya menjadi rujukan masyarakat, sumber informasi dan pencerahan, pada konteks ini, justru membawa menimbulkan prasangka dan ketakutan yang belum tentu benar. Media bekerja di atas prinsip-prinsip, dan berita-berita yang ditampilkan tentang bahaya rokok ini memang tidak banyak menerapkan prinsip jurnalisme seperti itu. Selama bisa dapat klik pembaca dan sesuai kepentingan, semua bisa diatur.

Begini.. kalau memang media benar-benar ingin berkampanye tentang bahaya merokok, dorong saja agar rokok bukan hanya berhenti dikonsumsi, tetapi juga berhenti diproduksi di Indonesia. Kalau sekadar menakuti, itu bukan upaya melindungi publik dari rokok namanya. Tabik.(*)


Komunitas Kretek Indonesia

Tags: #media#narasi#rokok
Share40SendShare

Related Posts

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Diskriminasi Terhadap Perokok, dari Waktu ke Waktu

26/08/2022

Indi Hakimi* PIRAMIDA.ID- Bukan kali ini saja perokok mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat. Perlakuan itu bukan hanya melalui tindakan-tindakan, begitu...

Apa yang Membuat Rokok Elektrik Menarik?

18/08/2022

PIRAMIDA.ID- Rokok elektrik atau yang dikenal vape salah satu produk berbasis nikotin yang disukai sebagian perokok. Vape digadang-gadang sebagai pengentas...

Mengapa Kita Punya Alis?

15/08/2022

PIRAMIDA.ID- Alis tumbuh dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Mereka membuat wajah kita jadi unik. Tapi kegunaan alis bukan hanya...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023

Populer

Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia