Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, April 2, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Ekosospolbud

Bisnis ‘Wedding Drive Thru’, Cara Hotel Berinovasi Hadapi Corona

by Redaksi
27/06/2020
in Ekosospolbud
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Tak bisa dimungkiri, pandemi corona yang saat ini mewabah telah memukul semua lini ekonomi, termasuk industri perhotelan. Data terakhir yang disampaikan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada April lalu, ada sebanyak 1.266 hotel yang terpaksa tutup karena tingkat okupansi yang rendah di masa pandemi.

Kerugian besar imbas pandemi corona juga dirasakan oleh Metland Hotel yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. Tingkat hunian hotel dilaporkan turun drastis terutama pada awal Maret-April 2020 lalu.

“Kita hanya bisa 10% untuk tingkat hunian, kerugiannya banyak sekali,” kata Assistant Sales Marketing Manager Metland Hotel Cirebon, Wily Asih saat diwawancara DW, Rabu (24/06).

Selain tingkat hunian yang sangat jauh berkurang, kerugian tersebut juga ditambah dengan banyaknya acara-acara yang seharusnya dilangsungkan di dalam Hotel itu ditunda atau bahkan dibatalkan.

Kondisi ini akhirnya membuat hotel mencari inovasi-inovasi bisnis baru, mulai dari bisnis makanan dan minuman yang bisa dikirim langsung ke para tamu, dan inovasi bisnis bernama ‘wedding drive thru’ yang baru saja diluncurkan pada Minggu, 21 Juni lalu.

Mengakomodir keinginan calon pengantin

Wily menuturkan Metland Hotel sejatinya memiliki tempat bernama Umah Kebon, sebuah taman luas yang biasa digunakan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari akad sampai resepsi. Sebelum pandemi ini muncul, tempat tersebut ia akui dapat menampung sampai sekitar 1.500 tamu untuk setiap pernikahan. Namun semenjak aturan PSBB diberlakukan, acara pernikahan di Cirebon hanya diperbolehkan dihadiri oleh maksimal 30 orang saja.

Kondisi ini menurut Wily memunculkan peluang bisnis karena di saat pandemi, semakin banyak permintaan para calon pengantin yang ingin mengadakan resepsi pernikahan dalam jumlah yang lumayan banyak, yaitu 100 – 200 orang. Paket ‘Wedding Drive Thru’ kemudian dihadirkan untuk mengakomodir keinginan tersebut.

“Karena ‘kan sebenarnya ini lebih aman bagi kedua belah pihak. Jadi memang bisa dikontrol untuk social distancing dan tidak ada bersentuhan langsung baik melalui makanan ataupun bersalaman,” jelas Wily.

Paket ‘Wedding Drive Thru’ ini menurut Wily dibanderol dengan harga 35 juta, sudah termasuk paket akad dan juga resepsi.

“Jadi 30 orang nanti akan akad dulu pagi hari di Umah Kebon hanya untuk keluarga dan para petugas KUA, kemudian nanti setelah selesai akad bisa dilanjutkan dengan resepsi yang kita gelar ada posisinya agak depan ada parkiran gitu,” ujarnya.

Bagaimana prosedurnya?

Sejak diluncurkan pada hari Minggu (21/06) lalu, paket ‘wedding drive thru’ ini kata Wily telah mendapat respons yang sangat baik. Ada sekitar tujuh calon mempelai yang menurutnya sudah melakukan komunikasi terkait paket pernikahan unik ini.

Ia pun menjelaskan prosedur pelaksanaan pernikahan drive thru yang semuanya dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.

Nanti tamu akan datang melalui lobi, untuk menjalani pengecekan suhu terlebih dahulu. Setelah itu mobil yang digunakan oleh tamu akan melalui penyemprotan disinfektan di bagian ban, baru kemudian dipersilakan mendekati pengantin. Saat mendekati pengantin, tamu dibolehkan melakukan salam atau melakukan foto bersama sekitar 1 menit. “Jadi nanti bisa dadah-dadah atau foto selfie dari mobil,” kata Wily.

Tak hanya itu, pihak hotel juga menyediakan QR barcode yang dapat digunakan oleh tamu memberikan amplopnya. “Selama ini ‘kan amplopnya tunai, tapi sekarang kita menyediakan juga untuk cashless jadi bisa dengan m-banking dan sebagainya,” tambahnya.

Prosedur resepsi ini lanjut Wily akan dilakukan sekitar lima jam, untuk mengakomodir 220 orang yang dimungkinkan hadir. Oleh karenanya, calon mempelai menurutnya disarankan membagi jam kedatangan tamu di dalam undangan pernikahan guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan.

Selama masa pandemi corona, paket ini menurut Wily akan tetap disediakan untuk mengakomodir keinginan para tamu. “Sejauh ini seperti perkiraan katanya sampai 2021 (pandeminya) jadi kemungkinan kita menyediakan selama pandemi atau selama paket ini masih diminati oleh para calon pengantin,” tutupnya.


Sumber: Prihardani Ganda Tuah Purba/DW Indonesia

Tags: #drivethru#hotel#wedding
Share39SendShare

Related Posts

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023

Thompson Hs* PIRAMIDA.ID- Sanggar identik sebagai suatu tempat untuk berlatih dan berguru. Luas tempat untuk sebuah sanggar tidak harus luas,...

Tangkap Bos 303, Ketua ILAJ Sebut Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tidak Perlu Diragukan

17/10/2022

PIRAMIDA.ID - Bos judi online asal Sumatera Utara Apin BK yang kabur ke Malaysia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jumat malam,...

Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro & Maniamolo Fest

28/06/2022

Oleh: Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) PIRAMIDA.ID- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga...

Pengalaman Sebagai Ketua SPI

06/06/2022

Oleh: Manahati Zebua* PIRAMIDA.ID- Setiap perusahaan yang mau menginginkan organisasinya bekerja lebih baik kinerjanya dalam bidang keuangan, biasanya pemimpinnya menghadirkan...

Munculnya Generasi Tuna Budaya

24/01/2022

Oleh: Arianto Sitorus Pane* PIRAMIDA.ID- Salah satu yang paling menggelisahkan dari negeri ini adalah semakin jauhnya kebudayaan dari kehidupan generasi...

Meninjau Kiprah Pemuda Indonesia dalam Sektor Pertanian

15/01/2022

PIRAMIDA.ID- Sebanyak 64,92 juta jiwa pemuda Indonesia merupakan aset yang memiliki kiprah penting bagi kemajuan Indonesia dalam berbagai sektor ekonomi,...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Cerpen: Tambang Liar

02/04/2023
Dunia

Bagaimana Asal Usul Jabat Tangan?

02/04/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekosospolbud

Sanggar Seni Sebagai Organisasi Budaya

02/04/2023
Berita

Korwil GMKI Sumut-NAD Minta KPK Turun Tangan Terkait Dugaan Penggelapan Pajak Dibalik Kematian Bripka Arfan

31/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023

Populer

Berita

Ketua DPRD Siantar Tidak Berani Debat, ILAJ Minta MA dan Mendagri Tolak Hasil Pansus Angket

27/03/2023
Berita

Kelompok Cipayung Siantar Sampaikan Sikap Atas Gerakan Mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus Siantar

30/03/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Dialektika

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023
Berita

Aliansi Mahasiswa Jakarta Raya Mendesak Kepala BPJS Jakarta Selatan Dicopot dari Jabatannya

27/03/2023
Dialektika

Quo Vadis Carbon Trading sebagai Industri Keuangan Terbarukan

19/03/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia