Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Jumat, Mei 23, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Pojokan

COVID-19 dan Kreatifitas Mahasiswa

by Redaksi
03/06/2020
in Pojokan
100
SHARES
715
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Veria Tika Sihombing*

PIRAMIDA.ID- Sejak awal munculnya virus corona yang merebak di kota Wuhan, China dan proses transmisinya yang begitu cepat, maka oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menetapkan virus yang memiliki nama resmi Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) ini sebagai pandemi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak luput dari terjangan virus COVID-19 ini. Hal ini berawal dari diumumkanya 2 warga Depok positif COVID-19 pada tanggal 17 Maret 2020. Sejak saat itu, tren penyebarannya terus meningkat tiap harinya. Per tanggal 02 Juni 2020, jumlah korban positif COVID-19 mencapai  27. 549 jiwa.

Dampak dari penyebaran ini menyentuh berbagai aspek. Mulai dari sektor  perekonomian, industri, sosial-budaya, pendidikan, dan lain sebagainya.

Dalam hal perdagangan, banyak hal yang membuatnya harus dipertimbangkan secara matang, seperti kemungkinan melonjaknya harga kebutuhan pokok, kepanikan di masyarakat, dan juga kekhawatiran dari ketidakcukupan cadangan devisa negara untuk menghidupi kebutuhan masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan.

Beberapa lembaga pemerintahan sudah membuat edaran terkait imbauan tidak melakukan kegiatan untuk mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Beberapa pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pun sudah melakukannya.

Begitu juga dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mendikbud juga meminta perguruan tinggi untuk menghentikan perkuliahan tatap muka menjadi jarak jauh. Perkuliahan jarak jauh bisa dilakukan melalui model perkuliahan online (e-learning). Kuliah daring tentunya memiliki tantangannya sendiri, mengingat metode ini sebelumnya sangat jarang bahkan belum pernah diterapkan di beberapa universitas.

Adapun kendala teknis, seperti jaringan internet, besarnya kuota yang digunakan, hingga lingkungan sekitar yang tak mendukung sering kali menjadi keluh-kesah para mahasiswa ketika menghadapi budaya baru ini.

Perkuliahan online mengharuskan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran dari rumah. Hal ini tentu saja menjadi suatu hal yang asing bagi mahasiswa, di mana sebelumnya melaksanakan pembelajaran secara tatap muka dan berinteraksi dalam ruangan.

Perkuliahan secara online tentu saja  bukan menjadi alasan bagi seorang mahasiswa untuk tidak serius dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh dosen. Sebagai seorang mahasiswa, menjadikan masa belajar dari rumah harusnya menjadi peluang yang sangat besar untuk membiasakan diri berinteraksi melalui linimasa.

Banyak keuntungan yang didapat ketika belajar dari rumah, di mana kesempatan untuk berpikir lebih tenang dan dapat mengatur pola waktu belajar yang lebih banyak serta memberikan waktu untuk mengeksplorasi referensi-referensi dan memboboti diri dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat.

Bila dibandingkan dengan perkuliahan konvensinal (tatap muka) yang mengharuskan mahasiswa untuk datang tepat waktu ke kampus, menghabiskan biaya operasional perjalanan, kegiatan mahasiswa lain dan masih banyak lagi, perkuliahan daring bisa dikatakan jauh lebih efisien.

Maka, di sinilah kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontemplasi dan melakukan evaluasi diri untuk mengejar cita-cita yang sudah dirajut sebelumnya.

Pada hakikatnya seorang mahasiswa ialah orang yang aktif, kreatif dan inovatif serta beranggapan diri seorang yang liberal. Liberal yang bersifat positif dengan bertujuan untuk menambah pengalaman dan mempersiapkan diri yang jauh lebih matang ketika sudah menyelesaikan perkuliahan nanti.

Di masa pandemi saat ini, mahasiswa dapat mengambil banyak peluang untuk menambah pengalaman serta mendapat income—tentunya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa keguruan dapat melahirkan inovasi baru dengan membuat les atau belajar secara online kepada anak-anak yang membutuhkan bimbingan lanjutan.

Ya, hal ini ditengarai pada masa pandemi saat ini banyak anak-anak yang masih kebingungan mencari seorang pembimbing dalam belajar materi-materi yang ada di sekolahnya.

Seperti yang penulis sampaikan, sebagai seorang mahasiswa yang dilabelkan agent of change, kita hendaknya dapat melihat masa-masa pandemi saat ini menjadi peluang yang sangat berharga dan dapat memberi kontribusi bagi negara.

Salah satu hal yang penulis lakukan bersama dengan teman-teman satu kampus, yakni mendirikan rumah belajar online. Adapun hal-hal yang kami lakukan, yakni membuat  beberapa video mengajar. Ada beberapa materi yang kami sampaikan. Berhubung saya dan teman-teman latar belakang pendidikannya PGSD, maka video yang kami sampaikan terkait dengan matematika dasar, bahasa Indonesia, dan sejumlah video menarik lainnya.

Selain menggunakan YouTube, saya dan teman-teman ke depannya akan menggunakan aplikasi yang bisa mengadakan pertemuan secara online, semisal aplikasi ZOOM. Dengan aplikasi ini, kami akan mengajak beberapa orangtua yang kebetulan memiliki anak yang sedang dalam masa Sekolah Dasar (SD) untuk bekerja sama dengan kami. Melalaui aplikasi ini tiap minggunya akan ada serial pembelajaran dengan materi yang berbeda-beda.

Melalui dengan adanya kegiatan ini dan inovasi kecil yang kami lakukan, kiranya dapat memberikan dampak positif bagi, setidaknya, lingkaran masyarakat sekitar. Selain itu, hal ini tentunya semakin menstimulus kami untuk semakin mengasah kemampuan di bidang kami, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Akhir kata, penulis sampaikan semoga pandemi COVID-19 segera berlalu dan kita dapat kembali ke kehidupan normal. Dan mari sama-sama menjadi agen untuk memutus rantai penyebaran virus ini.


Penulis merupakan mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Tags: #kreatif#mahasiswaCorona
Share40SendShare

Related Posts

Asal-usul Permainan Tradisional Anak-anak

12/07/2023

PIRAMIDA.ID- Anda merasa jenuh dengan bermain dengan gim di ponsel dan laptop? Terlalu lama bermain gim bisa menyebabkan kerusakan mata akibat...

Mengapa ada Tujuh Hari dalam Seminggu?

11/07/2023

PIRAMIDA.ID- Akhir pekan selalu tak kunjung tiba, kita harus menunggu enam hari penuh antara Senin dan Sabtu. Satu minggu itu...

Ini Medan, Bung!

05/03/2023

Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Aku lupa, kapan aku pernah mengenal orang ini. Begitu melihatku, ia memperkenalkan diri. Namanya Pak Sukri. Namun...

Seperti Apa Sistem Absensi yang Banyak Digunakan di Indonesia?

20/12/2022

PIRAMIDA.ID- Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuannya, human resources...

Mimpi

07/12/2022

Billie Gregorine* PIRAMIDA.ID- Semua orang sekiranya pastilah pernah bermimpi. Sambil rebahan, sayup-sayup kudengar lagu dari Nadin Hamizah yang judulnya 'Rumpang'....

Mengantongi Ragam Cerita dari Tanah Papua

04/09/2022

Oleh: Roberto Duma Buladja* PIRAMIDA.ID- Konsultasi Nasional (Konas) GMKI berlangsung pada 23–27 Agustus 2022 di Jayapura, tanah Papua. Kurang lebih...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025
Berita

Fawer Sihite Luncurkan Buku “Menghidupi Kembali Ut Omnes Unum Sint”: Refleksi dan Kebangkitan GMKI

22/04/2025
Edukasi

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Spiritualitas

Kasih Sebagai Perintah Baru

26/07/2020
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba