Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Februari 9, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Dilema Mahasiswa Akibat Sinyal Naik Turun

by Redaksi
07/01/2022
in Edukasi
99
SHARES
706
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Al Bayati*

PIRAMIDA.ID- Keterbatasan kewenangan pemerintah daerah membangun jaringan telekomunikasi, tidak membuat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kehilangan semangat.

Diskominfotik KKA (Kabupaten Kepulauan Anambas) yang secara geografis merupakan daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara asing yang sekarang ini semakin memanas dengan adanya konflik di Laut Cina Selatan, sehingga dengan adanya hal tersebut perlu perhatian serius dalam peningkatan kebutuhan jaringan internet yang sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas, terlebih lagi para mahasiswa sebagai pengguna utama dalam melakukan perkuliahan online (daring).

Baru-baru ini gangguan sinyal internet sudah mulai bermasalah lagi tepatnya di Kecamatan Palmatak mengalami gangguan sejak beberapa hari yang lalu. Saat ini penyebab yang pastinya belum diketahui dengan jelas, namun dengan gangguan sinyal ini membuat mahasiswa yang berada di daerah yang mengalami gangguan tersebut merasa tertekan karena sulitnya untuk mengakses jaringan internet.

Dengan adanya gangguan tersebut, banyak mahasiswa yang terkendala dalam mengikuti kegiatan perkuliahan online, seperti Zoom Meeting, Google Meet, Classroom bahkan mereka juga kesulitan dalam mengakses aplikasi WhatsApp sebagai media utama dalam perkulihan online ini. Ditambah lagi pada saat ini sebagian mahasiswa sedang melaksanakan UAS (Ujian Akhir Semester).

Demi mendapatkan koneksi internet yang bagus, mereka rela pergi ke luar desa hanya untuk mengakses sinyal internet agar dapat mengikuti UAS yang sedang berlangsung. Terlebih lagi, jika mereka tidak dapat mengakses internet maka mereka tidak dapat mengikuti UAS dan hal itu akan berdapak pada nilai IPK mereka sendiri.

Selain terkendala dalam mengerjakan UAS, sering juga terjadi di mana dosen kurang bisa mengerti dan memahami keadaan mahasiswa yang mengalami gangguan tersebut sehingga sering kali memberikan tugas dengan deadline yang sangat singkat dan harus dikerjakan secepat mungkin dan dikirim sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selain itu juga masalah ini tidak hanya berdampak pada mahasiswa saja, tapi berdampak pada masyarakat lainnya yang sering mengakses di sinyal internet. Dampak yang berkelanjutan ini membuat mahasiswa menjadi tidak nyaman karena mereka harus berusaha untuk membuat tugas yang semakin menumpuk dengan terkendalanya sinyal tadi, habis itu mereka juga harus mencari ke titik-titik yang ada sinyalnya.

Dengan terkendalanya sinyal internet tersebut, sebagagian mahasiswa yang sangat membutuhkan jaringan tersebut hanya bisa memanfaatkan jaringan Wi-fi yang berada di sekolah dan sejumlah kantor pemerintahan desa, meskipun kapasitas yang sangat terbatas. Dalam hal ini pemerintah daerah terus berupaya melakukan pemanfaatan program strategis nasional dalam pemerataan akses telekomunikasi di wilayah perbatasan Kepulauan Anambas.

Tak hanya itu bahkan mereka pun rela pergi ke desa lainnya agar bisa mengakses sinyal internet tersebut agar bisa mengikuti proses perkuliahan online mereka. Selain itu, pemerintah juga telah berupaya dalam mengatasi hal tersebut salah satunya adalah terus melakukan evaluasi terhadap kinerjanya operator agar bagian telepon seluler terus melakukan perkembangan dan memperluas komponen digitalnya ke daerah daerah yang Anambas tepatnya yang sering mengalami gangguan internet.

Sementara itu tim teknis dari provider juga sudah meninjau ke beberapa lokasi dan telah menemukan persoalan yang dialami dan mereka juga sudah bertindak untuk segera melakukan perbaikan terhadap gangguan tersebut, namun butuh waktu yang lama karena proses perbaikan tersebut agak begitu rumit.

Di dalam pers yang dilakukan pada tahun lalu pun sempat disinggungkan bahwa sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Kominfo, Kementerian Maritim, Kementerian Polhukam dan Kementerian BUMN guna mendorong operator membangun layanan jaringan telekomunikasi di kawasan strategis perbatasan wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Upaya itu telah diungkapkan oleh Kepala Diskominfotik KKA, Jeprizal, S.Kom. MA, saat pemaparan dan pembahasan Rencana Strategis Renstra (Renstra), Diskominfotik, pada Senin (31/5/2021) lalu di Ruang Media Center Kantor Bupati Pasir Peti. Menurut Jeprizal, guna mewujudkan visi-misi kepala daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 s/d 2026, maka pihaknya sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin.

Ia menyebut, kerja keras itu mesti dilakukan lantaran banyak pokok dan akar permasalahan yang menjadi kendala dalam mewujudkan visi-misi tersebut. “Salah satu cara untuk mewujudkan Anambas merdeka sinyal 2023 maka dinas tentu harus kerja keras, melalukan koordinasi kepada operator seluler untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan jaringan telekomunikasi di pelosok wilayah Kepulauan Anambas,” kata Jeprizal tanpa menyebut pokok dan akar masalah dimaksud.

Yang pastinya harapan mahasiswa saat ini agar ke depannya pemerintah dapat mencari penyebab koneksi internet yang kurang bagus agar para mahasiswa yang terkena dampak bisa beraktivitas mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik dan juga lancar tanpa ada hambatan lagi.

Selain memperbaiki koneksi yang kurang bagus ini mereka juga mengharapkan kualitas sinyal internet ini menjadi fokus bersama agar lokasi-lokasi di Kabupaten Kepualauan Anambas dapat mendapatkan koneksi internet yang stabil untuk memenuhi kebutuhan internet dalam melayani masyarakat baik dalam bidang kesehatan pendidikan dan pelayanan publik lainnya.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji Tanjung Pinang.

Tags: #3T#akses#internet#mahasiswa
Share40SendShare

Related Posts

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023

Oleh: Nanda Purba* PIRAMIDA.ID- Pemuda adalah seseorang yang berjiwa besar dalam menghadapi segala hal. Sedangkan bela negara adalah tekad, sikap...

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023

Oleh: Swandi Sihombing* PIRAMIDA.ID- Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami...

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023

Oleh: Chintya Lolita Hutabarat, Brian Tolu Nahot Simorangkir, Debora Frances Togatorop, Wina Ekayanti Sinaga* PIRAMIDA.ID- Pemerintah bisa saja lebih bertindak...

Cerpen: Tambang Liar

17/12/2022

Oleh: Budi P. Hutasuhut* PIRAMIDA.ID- Meilani melihat punggung laki-laki tua itu saat melangkah menjauhinya, punggung yang sama selalu dilihatnya setiap...

Meningkatnya Kenakalan Remaja

14/12/2022

Oleh: Siti Fatimah* PIRAMIDA.ID- Remaja merupakan proses peralihan dari masa anak-anak ke masa pradewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapakan individu...

Apa yang Salah dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

08/12/2022

Oleh: Bona Simarmata* PIRAMIDA.ID- Sistem pendidikan adalah himpunan gagasan atau prinsip-prinsip pendidikan yang saling bertautan dan tergabung sehingga menjadi satu...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Timsel KPU Kepri Terbentuk, GMKI & GAMKI Tanjungpinang: Junjung Integritas dan Profesional

08/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023

Populer

Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia