Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Januari 31, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Merefleksikan Kembali Tujuan Pendidikan dalam Peristiwa Rektor Kena OTT KPK

by Redaksi
21/08/2022
in Dialektika
99
SHARES
709
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Juan Ambarita

PIRAMIDA.ID- Masih jelas teringat ketika seorang yang kuanggap kawan dulu bertanya kepadaku, “Apa itu tujuan pendidikan?”

Ya, pertanyaan yang terkesan sederhana atau mungkin sepele bagi manusia-manusia tertentu.

Tiap-tiap orang tentunya berbeda pandangan dalam mengartikan tujuan pendidikan. Kala itu, saya sebagai salah satu orang yang masih berstatus sebagai mahasiswa muda menjawab dengan gaya-gaya idealis. Bahwa pendidikan punya tujuan mulia untuk memajukan taraf peradaban yang telah dicapai oleh manusia serta mempertajam moral dan hati nurani manusia itu sendiri.

Hingga saat ini defenisi saya terhadap tujuan pendidikan masih sama seperti yang saya sampaikan di atas. Sejarah mencatat ilmu pengetahuan ditemukan oleh orang-orang yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan diajarkan oleh orang-orang yang berhati besar demi mewujudkan insan-insan pembaharu yang tidak hanya memiliki ilmu tapi juga bermoral tinggi.

Meski tak ada alat yang dapat dibuat sebagai pengukur moral seseorang, namun sikap dan perilaku dalam berbagai situasi tentu sedikit banyak menggambarkan moralitas seseorang.

Pada intinya saya menilai pendidikan punya tujuan mulia, namun peristiwa baru-baru ini, di mana pimpinan institusi pendidikan tinggi ditangkap oleh lembaga anti korupsi, rasanya membuat kita kembali berpikir sekaligus bertanya-tanya.

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari dan dinyatakan sebagai tersangka atas kasus suap dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

Jika ditanya apakah peristiwa yang menimpa Prof. Dr. Karomani merupakan konsekuensi atau bukti bahwa dia adalah pribadi yang tidak bermoral atau bahkan serakah. Atau mungkin, apakah Instansi pendidikan telah gagal dalam mencapai tujuannya?

Saya yakin sebagian besar orang atau mungkin pembaca yang budiman akan menjawab bahwa, itu semua tergantung pribadinya, tidak ada yang salah dengan instansi atau tujuan pendidikan itu.

Namun mari kita ulas secara singkat peristiwa buruk yang terjadi pada Prof. Dr. Karomani yang telah mencoreng dunia pendidikan ini. Prof. Dr. Karomani ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dengan nominal total mencapai Rp5 Milliar dari calon orang tua mahasiswa yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila.

“Nominal uang yang disepakati antara pihak Karomani (KRM) diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp100 juta sampai Rp350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan,” kata Nurul Gufron dalam konferensi pers KPK yang ditayangkan di akun media sosial Instagramnya, Minggu, 21 Agustus 2022 pagi.

Bukan main, jumlah keseluruhan uang yang diterima Prof Dr Karomani mencapai angka Rp5 Milliar lebih, KPK menyatakan bahwa sebagian telah digunakan untuk keperluan pribadinya. Selain Prof Dr Karomani, KPK juga menetapkan Wakil Rektor Bidang 1 Akademik Heryandi dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka.

Singkatnya dapat kita simpulkan bersama, pimpinan institusi pendidikan tinggi bersama dengan para pembantunya kompak memainkan peran untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral. Tujuannya jelas, apa lagi kalau cuan (uang).

Di sini tujuan mulia pendidikan yang harusnya diupayakan dengan segenap akal budi pekerti dinodai dengan sikap serakah oknum tak bertanggung jawab. Tak hanya nama baik institusi yang tercemar, lebih jauh lagi tidak menutup kemungkinan OTT KPK terhadap para petinggi Unila menjadi memori kelam, catatan buruk bagi instansi pendidikan di Indonesia.

Mungkin ada ribuan calon mahasiswa yang berkeinginan besar untuk dapat melanjutkan pendidikannya namun harapan mereka dipatahkan oleh deal-dealan orang-orang serakah demi cuan.

Bayangkan, orang berpendidikan yang merupakan pimpinan Instansi pendidikan tinggi melakukan tindakan amoral dengan kewenangannya. Padahal ia sudah hidup berkecukupan secara materi.

Rasanya saya tak bisa berkata-kata lagi. Besar harapan bahwa kasus yang menimpa Unila menjadi yang pertama dan terakhir bagi Instansi pendidikan tinggi di tanah air. Apresiasi besar bagi KPK RI yang telah mengungkap kasus ini. Jika ada ungkapan familiar yang menyatakan, “Orang bijak belajar dari pengalaman orang lain, orang bodoh belajar dari pengalaman sendiri.”

Saya ingin menyampaikan hal yang dulu disampaikan oleh seorang kawan: “Bahwa segala capaian peradaban hari ini telah cukup untuk dapat berpikir dan bertindak dengan baik dan benar.”(*)


Penulis merupakan Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan BPC GMKI Jambi 2021-2023.

Tags: #KPK#lampung#mafiapendidikan#opini#rektorUnila#suap#viral
Share40SendShare

Related Posts

Manusia sebagai Makhluk Mengada dalam Ruang & Waktu

18/12/2022

Oleh: Inosius Pati Wedu* PIRAMIDA.ID- Kemajuan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi di zaman modern menyebabkan manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi...

Sejarah Bidang

17/12/2022

PIRAMIDA.ID- “Sejarah itu bersajak”, ujar Mark Twain. Walau sejarah tak bisa terulang kembali. Sekarang, ke mana dan di mana kita...

Romantisme Bom Bunuh Diri Astana Anyar

12/12/2022

Oleh: Gregorius Bryan G. Samosir (Ketua Lembaga Pengembangan SDM PP PMKRI) PIRAMIDA.ID- Belum kering air mata akibat gempa yang mengguncang...

Peran Media Massa Sebagai Salah Satu Konsep Kekuatan Politik di Indonesia

18/11/2022

Oleh: Dwi Puja Kusuma* PIRAMIDA.ID- Perkembangan media massa di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Utamanya setelah memasuki era reformasi,...

Eksistensi ABRI Sebagai Aktor Kekuatan Politik Pasca Orde Baru

16/11/2022

Oleh: Aulia Sindi Pifua* PIRAMIDA.ID- Berbicara mengenai politik merupakan satu hal yang sangat menarik, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak...

Perkembangan Politik Pencitraan diselaraskan dengan Perkembangan Demokrasi

11/11/2022

Oleh: Buha Pasaribu* PIRAMIDA.ID- Pencitraan kebijakan atau political imaging, berkembang dengan demokrasi di Indonesia, dimulai dengan pemilihan presiden langsung tahun...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Edukasi

Meningkatkan Keadilan di Indonesia

29/01/2023
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Berita

Komda PMKRI Sumbagut: Wali Kota Medan Penuh Pencitraan

28/01/2023
Berita

PP Simalungun Buka Pendaftaran Balon Ketua MPC Simalungun

28/01/2023
Berita

Tuntaskan Perkara Judi Apin BK, Komda PMKRI Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

28/01/2023
Sains

Cerita tentang Bedes Bijak (Homosapiens)

27/01/2023

Populer

Prosesi sertijab PP GMKI/screeshot
Berita

PP GMKI Resmi dikukuhkan, Ini Susunan Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022

09/01/2021
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Syukuran Pembubaran Panitia, Panitia Perayaan Natal 3 Sinode Gelar Pemberian Tali Asih di Panti Asuhan

02/06/2022
Berita

Esensi Kekuasaan di Indonesia

28/01/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia