Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Selasa, Desember 23, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Pendidikan di Era Kehidupan Baru

by Redaksi
03/05/2021
in Berita
100
SHARES
717
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Francius Maulana Sipayung*

PIRAMIDA.ID- Pendidikan merupakan sarana bagi seluruh umat manusia untuk belajar, serta menuntut ilmu agar mendapat lebih banyak pengetahuan.

Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 menjadikan proses pembelajaran tidak efektif dan mengurangi kualitas pendidikan, saat ini banyak sekolah yang terpaksa tutup dengan alasan menghindari penyebaran virus.

Pembelajaran beralih menjadi sistem online untuk mengantisipasi berhentinya proses belajar-mengajar. Guru memberikan siswa tugas untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan setiap harinya. Hal ini tanpa sengaja telah menimbulkan sebuah kontroversi karena anak sama sekali tidak dapat menerima pembelajaran dengan minat belajar yang rendah, ditambah lagi orang tua yang terbebani untuk membagi waktu antara bekerja dan mendampingi anak belajar.

Apalagi anak yang akan didampingi ada beberapa orang dan memiliki kelas yang bervariasi. Hal itu membuat orang tua sering mengeluh dan menyerah.

Beralih dari hal itu, kita dapat melihat bahwa keadaan saat ini telah memaksakan setiap penempuh pendidikan agar menyesuaikan akses belajar sesuai dengan anjuran pemerintah tentang menghindari penyebaran Covid-19 dan menerapkan pembelajaran dengan mengaksesnya melalui internet, lalu bagaimana dengan keluarga yang memiliki tingkat ekonomi rendah? Bagaimana anak mereka dapat mengakses pembelajaran?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini lah yang perlu kita jawab, bahwa tidak semua keluarga memiliki ekonomi yang cukup serta jika kita kaitkan dengan jaringan, tentu berbeda dalam setiap daerah di Indonesia.

Hal ini menjadikan murid kehilangan kesempatan untuk belajar sebagaimana mestinya pada pembelajaran offline, di mana mereka mendapat didikan secara intens dari gurunya. Permasalahan-permasalahan tersebut telah menjadi sebuah pembangkit semangat, terkhusus kepada tenaga pendidik yang bertugas untuk mendidik serta membimbing murid sebaik mungkin.

Dengan melihat keadaan pandemi yang telah menciptakan degradasi bagi pendidikan, saya yang merupakaan seorang tenaga pendidik di salah satu SD di salah satu desa Kelurahan Panei Tongah seputaran Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun memutuskan untuk tetap melaksanakan kewajiban mengajar.

Dan mengabdikan diri demi berlangsungnya proses belajar mengajar sebagaimana mestinya pembelajaran pada saat sebelum pandemi, tetapi kali ini harus menempuh jarak yang sedikit lebih jauh untuk sampai di rumah setiap anak didik.

Tak jarang juga saya mengajak dan mengajarkan mereka untuk menanamkan dalam pikirannya bahwa belajar tak hanya di dalam kelas melainkan dapat dilakukan di mana saja, bahkan di luar kelas sekalipun, dan tentunya dengan mematuhi segala protokol kesehatan untuk tetap mencegah penyebaran virus Covid-19.

Merosotnya kualitas pendidikan tentu sangat merugikan bagi seluruh elemen dan akan mempengaruhi masa depan anak bangsa. Hal ini merupakan salah satu motivasi bagi saya untuk tetap memberikan pelajaran kepada anak didik walau harus berjalan mengitari lingkungan desa mereka. Saat memberi pendidikan saya juga membiasakan mereka supaya tetap membaca buku minimal satu jam sehari.

Hal itu dilakukan agar terhindar dari pemakaian gadget berlebihan. Dengan strategi itu semoga anak didik saya bisa memiliki budaya yang baik dalam hal literasi. Hal ini semata-mata dilakukan hanya untuk menciptakan generasi yang cinta baca serta meningkatkan kualitas belajar anak.

Harapannya ke depan guru harus melakukan inovasi dalam mengajar, sehingga pendidikan di Indonesia tetap berjalan maksimal walaupun masih situasi pandemi.(*)


Penulis merupakan tenaga pendidik di salah satu SD di Kabupaten Simalungun.

Tags: #guru#mengajar#merdeka#simalungun
Share40SendShare

Related Posts

Front Justice Desak Kapolri Copot Kapolres Pematangsiantar: Pembiaran Narkoba Berujung Kekerasan Warga

21/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta-Front Justice dengan tegas mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot AKBP Sah Udur TM...

Wujudkan kepedulian Sosial GP Ansor dan BKPRMI Pematangsiantar gelar khitanan massal dan santunan anak yatim piatu

21/12/2025

PIRAMIDA.ID-Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial, GP Ansor Pematangsiantar, BKPRMI Pematangsiantar, Pemerintah Kota...

KNPI Kota Pematangsiantar Rayakan Natal dengan Tema: Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga

20/12/2025

PIRAMIDA.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematangsiantar menggelar Perayaan Natal bersama dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Perayaan Natal ini...

Poros Pemuda Jakarta : Bongkar Dugaan Jaringan korupsi Alkes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dilaporkan ke KPK

20/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta - Poros Pemuda Jakarta menyatakan sikap tegas terhadap menguatnya dugaan praktik korupsi, kolusi, dan penyimpangan tata kelola...

Kepala BNN Diterpa Isu Liar, KOMRAD PANCASILA Pasang Badan : Upaya Pembunuhan Karakter Di Tengah Perang Melawan Kartel Narkoba

19/12/2025

PIRAMIDA.ID | JAKARTA — Komjen Pol Suyudi Ario Seto kembali menjadi sasaran “isu liar” yang beredar di media sosial. Isu...

Kawasan Danau Toba “Kritis” , Front Justice: BPODT Gagal Total, Saatnya Dibubarkan !

12/12/2025

PIRAMIDA.ID | Jakarta — Koordinator Front Justice, Cavin Tampubolon, menegaskan bahwa Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) telah gagal total...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Front Justice Desak Kapolri Copot Kapolres Pematangsiantar: Pembiaran Narkoba Berujung Kekerasan Warga

21/12/2025
Berita

Wujudkan kepedulian Sosial GP Ansor dan BKPRMI Pematangsiantar gelar khitanan massal dan santunan anak yatim piatu

21/12/2025
Berita

KNPI Kota Pematangsiantar Rayakan Natal dengan Tema: Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga

20/12/2025
Berita

Poros Pemuda Jakarta : Bongkar Dugaan Jaringan korupsi Alkes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dilaporkan ke KPK

20/12/2025
Berita

Kepala BNN Diterpa Isu Liar, KOMRAD PANCASILA Pasang Badan : Upaya Pembunuhan Karakter Di Tengah Perang Melawan Kartel Narkoba

19/12/2025
Berita

Kawasan Danau Toba “Kritis” , Front Justice: BPODT Gagal Total, Saatnya Dibubarkan !

12/12/2025

Populer

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini berita bola danau tobasumber

xnxx
xnxx
xnxx
xnxx