Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Sabtu, Juli 12, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Berita

Pendidikan di Era Kehidupan Baru

by Redaksi
03/05/2021
in Berita
100
SHARES
717
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Francius Maulana Sipayung*

PIRAMIDA.ID- Pendidikan merupakan sarana bagi seluruh umat manusia untuk belajar, serta menuntut ilmu agar mendapat lebih banyak pengetahuan.

Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 menjadikan proses pembelajaran tidak efektif dan mengurangi kualitas pendidikan, saat ini banyak sekolah yang terpaksa tutup dengan alasan menghindari penyebaran virus.

Pembelajaran beralih menjadi sistem online untuk mengantisipasi berhentinya proses belajar-mengajar. Guru memberikan siswa tugas untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan setiap harinya. Hal ini tanpa sengaja telah menimbulkan sebuah kontroversi karena anak sama sekali tidak dapat menerima pembelajaran dengan minat belajar yang rendah, ditambah lagi orang tua yang terbebani untuk membagi waktu antara bekerja dan mendampingi anak belajar.

Apalagi anak yang akan didampingi ada beberapa orang dan memiliki kelas yang bervariasi. Hal itu membuat orang tua sering mengeluh dan menyerah.

Beralih dari hal itu, kita dapat melihat bahwa keadaan saat ini telah memaksakan setiap penempuh pendidikan agar menyesuaikan akses belajar sesuai dengan anjuran pemerintah tentang menghindari penyebaran Covid-19 dan menerapkan pembelajaran dengan mengaksesnya melalui internet, lalu bagaimana dengan keluarga yang memiliki tingkat ekonomi rendah? Bagaimana anak mereka dapat mengakses pembelajaran?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini lah yang perlu kita jawab, bahwa tidak semua keluarga memiliki ekonomi yang cukup serta jika kita kaitkan dengan jaringan, tentu berbeda dalam setiap daerah di Indonesia.

Hal ini menjadikan murid kehilangan kesempatan untuk belajar sebagaimana mestinya pada pembelajaran offline, di mana mereka mendapat didikan secara intens dari gurunya. Permasalahan-permasalahan tersebut telah menjadi sebuah pembangkit semangat, terkhusus kepada tenaga pendidik yang bertugas untuk mendidik serta membimbing murid sebaik mungkin.

Dengan melihat keadaan pandemi yang telah menciptakan degradasi bagi pendidikan, saya yang merupakaan seorang tenaga pendidik di salah satu SD di salah satu desa Kelurahan Panei Tongah seputaran Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun memutuskan untuk tetap melaksanakan kewajiban mengajar.

Dan mengabdikan diri demi berlangsungnya proses belajar mengajar sebagaimana mestinya pembelajaran pada saat sebelum pandemi, tetapi kali ini harus menempuh jarak yang sedikit lebih jauh untuk sampai di rumah setiap anak didik.

Tak jarang juga saya mengajak dan mengajarkan mereka untuk menanamkan dalam pikirannya bahwa belajar tak hanya di dalam kelas melainkan dapat dilakukan di mana saja, bahkan di luar kelas sekalipun, dan tentunya dengan mematuhi segala protokol kesehatan untuk tetap mencegah penyebaran virus Covid-19.

Merosotnya kualitas pendidikan tentu sangat merugikan bagi seluruh elemen dan akan mempengaruhi masa depan anak bangsa. Hal ini merupakan salah satu motivasi bagi saya untuk tetap memberikan pelajaran kepada anak didik walau harus berjalan mengitari lingkungan desa mereka. Saat memberi pendidikan saya juga membiasakan mereka supaya tetap membaca buku minimal satu jam sehari.

Hal itu dilakukan agar terhindar dari pemakaian gadget berlebihan. Dengan strategi itu semoga anak didik saya bisa memiliki budaya yang baik dalam hal literasi. Hal ini semata-mata dilakukan hanya untuk menciptakan generasi yang cinta baca serta meningkatkan kualitas belajar anak.

Harapannya ke depan guru harus melakukan inovasi dalam mengajar, sehingga pendidikan di Indonesia tetap berjalan maksimal walaupun masih situasi pandemi.(*)


Penulis merupakan tenaga pendidik di salah satu SD di Kabupaten Simalungun.

Tags: #guru#mengajar#merdeka#simalungun
Share40SendShare

Related Posts

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025

PIRAMIDA.ID-Korban penipuan dan penggelapan dengan modus investasi menuntut keadilan, usai Subdit IV Reknata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, menerbitkan...

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025

PIRAMIDA.ID - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun Soroti kinerja Bupati Simalungun dalam sudut pandang jangka panjang pembangunan Kabupaten...

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, angkat suara terkait proses hukum yang sedang menjerat dua tokoh nasional,...

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025

PIRAMIDA.ID - Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, menyerukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun tangan...

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025

PIRAMIDA.ID — Peluncuran Robot Polri sebagai bagian dari langkah modernisasi institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai beragam respons dari publik....

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

PIRAMIDA.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar,...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Penyelidikan Dihentikan, Kuasa Hukum Korban Penipuan Segera Laporkan Penyidik Polda Sumut ke Propam

10/07/2025
Berita

150 Hari Kerja Bupati Simalungun, GMKI : Simalungun mau dibawa kemana?

09/07/2025
Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025

Populer

ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Pojokan

Aku dan Sejuta Masalah Hidupku

17/06/2021
Sains

Ada Berapa Banyak Bintang di Langit

01/12/2021
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba