Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Minggu, Oktober 1, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Sorot Publik

Riset: Anak Muda Indonesia memiliki Toleransi Beragama Tinggi

by Redaksi
24/12/2020
in Sorot Publik
98
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Beberapa kota besar di Indonesia termasuk dalam kota-kota yang intoleran menurut lembaga studi SETARA Institute. Sejauh mana penilaian itu tercermin dalam sikap anak-anak mudanya?

Sejak 2015, lembaga studi SETARA Institute rutin mengeluarkan laporan skor toleransi kota-kota di Indonesia.

Studi itu adalah satu dari sekian banyak penelitian dalam dua dekade terakhir yang memetakan dan mengukur perkembangan kualitas toleransi di Indonesia sebagai upaya deteksi dini kemungkinan berkembangnya intoleransi.

Pada 2018, SETARA menamakan Jakarta; Sabang dan Banda Aceh di Aceh; Medan dan Tanjung Balai di Sumatra Utara; Padang di Sumatra Barat; Cilegon di Banten; Depok dan Bogor di Jawa Barat; dan Makassar di Sulawesi Selatan sebagai 10 kota dengan skor toleransi terendah.

Meskipun penelitian SETARA ini tidak secara khusus menargetkan remaja sebagai objek studi, namun penelitian itu menunjukkan potensi intoleransi di kalangan remaja terjadi di beberapa kota di Indonesia.

Apakah anak-anak muda di kota yang termasuk intoleran memiliki sikap berbeda dengan mereka yang di kota toleran?

Untuk menganalisis sikap toleransi di generasi muda, saya dan tim meneliti sikap sosial Generasi Z, atau sering disebut juga “Centennials”, baik di dunia nyata maupun di dunia maya, di kota-kota yang dinilai toleran dan intoleran.

Studi kami menunjukkan bahwa di manapun mereka berada, generasi Centennials sangat mendukung toleransi beragama baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aktivitas media sosial.

Baik di kota toleran maupun yang intoleran

Kami tahun lalu mengumpulkan data dari 1.854 responden berusia 17-25 tahun lewat kuesioner daring di 10 kota toleran dan tidak toleran menurut riset SETARA.

Lima kota pertama adalah kota-kota yang pada 2017 masuk kategori intoleran SETARA yaitu Banda Aceh, Padang, Mataram di Nusa Tenggara Barat, Makassar, dan Yogyakarta.

Lima kota lain adalah yang dikategorikan toleran, yaitu Salatiga dan Surakarta di Jawa Tengah; dan Binjai, Pematang Siantar, dan Tebing Tinggi di Sumatra Utara.

Survei tersebut kami sebar di sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah agama (madrasah aliyah, sekolah Islam, sekolah Kristen) yang umumnya di daerah urban yang menjadi fokus studi Setara Institute. Latar sosioekonomi responden kami sangat beragam mulai dari ekonomi bawah sampai ekonomi menengah ke atas.

Namun yang jadi persamaan adalah kehidupan Generasi Z kental dengan aktivitas internet. Mereka adalah “digital natives” yang sejak dini berinteraksi dengan perangkat teknologi informasi dan berselancar di dunia digital.

Oleh karena itu, kami juga meneliti apakah ada perbedaan sikap toleransi beragama mereka antara di dunia nyata dan interaksi di internet.

Berdasarkan temuan kami, anak muda bisa menghabiskan waktu 3 hingga 5 jam per hari untuk berinteraksi di internet, khususnya di media sosial.

Meski diakui secara luas bahwa media sosial memiliki manfaat yang luar biasa untuk pengguna generasi muda, namun tidak bisa dipungkiri bahwa platform media sosial juga memiliki efek berbahaya termasuk kemungkinan meresapnya nilai intoleransi dan radikalisme.

Mayoritas responden kami mengungkapkan sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain khususnya di lingkup pertemanan, lingkungan, dan organisasi.

Tren toleransi yang sama ditunjukkan oleh anak muda di media sosial.

Mayoritas responden (62%) sangat toleran terhadap topik terkait agama yang berbeda dengan keyakinannya di media sosial. Mereka menentang pernyataan yang menyinggung agama lain.

Responden kami menegaskan konsistensi perilaku Generasi Z di dunia nyata dan di dunia maya: di kedua ranah tersebut, mereka menunjukkan toleransi terhadap orang-orang yang berbeda keyakinan.

Ini berbeda dengan dengan sikap kelompok usia yang lebih beragam (responden berusia 17 tahun ke atas) dalam studi Lembaga Survei Indonesia dan Wahid Institute tahun 2019.

Studi itu menunjukkan tren meningkatnya intoleransi, khususnya terkait pembangunan rumah peribadatan, pelaksanaan ibadah di lingkungan sekitar di luar rumah ibadah, dan pemilihan pemimpin.

Toleransi responden kami terhadap latar belakang suku yang berbeda juga tinggi.

Sebanyak 85% responden merasa nyaman berteman dengan orang dari etnis yang berbeda; 87% responden mengatakan memilih untuk bergabung di grup sosial media yang anggotanya berasal dari etnis yang beragam.

Masa depan toleransi

Studi kami menunjukkan bahwa Centennials – baik yang tinggal di kota toleran maupun tidak toleran menurut SETARA Institute – terbuka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan mereka yang berbeda agama dan etnis secara langsung maupun lewat internet.

Sikap Generasi Z juga menegaskan bahwa bahwa toleransi antar etnis telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Karena sikap toleransi ini ada di kalangan anak muda Indonesia, maka ini memberi kita harapan bahwa sikap-sikap ini tampaknya akan terus berlanjut di masa depan.(*)


Source: The Conversation.

Tags: #keberagaman#milenial#toleransi
Share39SendShare

Related Posts

Pariwisata Danau Toba

28/04/2023

Thompson Hs PIRAMIDA.ID- Bicara tentang pariwisata Danau Toba sangatlah menarik. Daya tarik Danau Toba itu sendiri yang bikin menarik, selain...

Mahasiswa Universitas Asahan Gelar KKN dan Bagikan Paket Sedekah

18/03/2023

PIRAMIDA.ID- Mahasiswa Universitas Asahan yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok VI di Desa Perkebunan Sei Bejangkar Bersama Masyarakat membagikan...

Bagaimana Manusia Pertama Berevolusi?

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Kita tahu bahwa manusia belum ada dari awal zaman. Bagaimana pun juga, manusia tidak akan bisa bertahan hidup berdampingan...

Gelar RUAC, Maruli Tua Sihombing Terpilih sebagai Ketua PMKRI Pematang Siantar

13/12/2022

PIRAMIDA.ID- Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) PMKRI Pematangsiantar yang dilaksanakan di Manggala Agni DAOPS Sumatera II, Aek Nauli Kabupaten Simalungun...

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ketua ILAJ: Semua Pihak Harus Dukung Kehadiran PT. BAI

25/10/2022

JAKARTA - Ketua Institution of Law And Justice - ILAJ atau Yayasan Lembaga Hukum dan Keadilan menyebut kehadiran PT Bintan...

HUT TNI Ke-77, Fawer Sihite Apresiasi Kinerja Panglima TNI

05/10/2022

PIRAMIDA.ID - Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap 5 Oktober. Hari ini, peringatan HUT ke-77 TNI...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Dilantik Sebagai Sestama Lemhannas, Ketua ILAJ: Kita Yakin Irjen Panca Akan Torehkan Prestasi

09/09/2023
Berita

Dispora Simalungun Tak Penuhi Janji Penghargaan Kepada Para Pelatih

07/09/2023
Berita

Di Nilai Berhasil Selama Wagubsu, Fawer Sihite: Ribuan Pemuda Siap Menangkan Ijeck Menjadi Gubernur

04/09/2023
Berita

Filda C. Yusgiantoro Raih Nilai Akademik Terbaik Pada PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI

30/08/2023
Berita

Tidak Mampu Tangkap Bandar Narkoba UH, Ketua ILAJ Minta Mabes Polri Evaluasi Kapolres Siantar

28/08/2023
Berita

Rekam Jejak Unggul: Ketua ILAJ Fawer Sihite Mengusulkan Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai Kepala BNN RI

25/08/2023




Populer

Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Dialektika

Kesehatan Mental & Jiwa dalam Perspektif Sosiologi & Hukum

05/07/2022
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

SaLing Adukan Oknum Dugaan Pungli Penyelenggaraan Sertifikasi Ratusan Guru Simalungun

25/11/2021
Dialektika

Masyarakat Adat di Sekitar Danau Toba

24/01/2021
Edukasi

Kesenjangan Hukum di Indonesia menurut Perspektif Sosiologi

17/10/2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2023 Piramida ID

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba Wisata