Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Kamis, Februari 9, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

True Love

by Redaksi
29/05/2020
in Dialektika
104
SHARES
741
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Zaprulkhan*

PIRAMIDA.ID- Apakah makna cinta sejati? Menurut Thich Nhat Hanh, dalam karya cemerlangnya “True Love”, dalam perspektif Buddisme, harus ada empat unsur untuk memenuhi makna cinta sejati.

Pertama, maitri, yang dapat diterjemahkan sebagai kebaikan hati atau kebajikan yang penuh kasih. Kebaikan hati bukan hanya keinginan untuk membuat seseorang yang kita cintai menjadi bahagia dan bukan juga hanya membawa kegembiraan pada orang yang kita cintai, tapi kita benar-benar mampu dalam menghadirkan kegembiraan dan kebahagiaan tersebut pada orang yang kita cintai. Sebab, walaupun niat kita mencintai seseorang, tapi kadangkala cinta kita justru bisa melukainya.

Dengan alasan inilah, mencintai itu perlu sebuah upaya.

Agar kita dapat memberikan kebahagiaan dan kegembiraan, kita harus mempraktekkan deep looking, menelisik lebih dalam kepada orang yang kita cintai. Sebab jika kita tidak memahami orang yang akan kita cintai, kita tidak dapat mencintainya dengan tepat. “Understanding,” tulis Thich Nhat Hanh, “is the essence of love. If you cannot understand, you cannot love. That is the message of the Buddha”.

Jika seorang suami ataupun juga seorang istri misalnya, tidak dapat memahami kesulitan-kesulitan yang tengah dirasakan pasangannya dan tidak mengerti aspirasi pasangannya, ia tidak akan bisa mencintai pasangannya dengan benar.

Jika seseorang tidak memahami nestapa dan penderitaan pasangannya, maka ia tidak dapat mencintai pasangannya dengan cara yang tepat. Sehingga kata Thich Nhat Hanh: without understanding, love is an impossible thing. Tanpa pemahaman yang benar, cinta menjadi tidak mungkin terlaksana.

Lalu bagaimana agar kita dapat memahami orang yang kita cintai? Kita harus menyediakan waktu untuk orang yang kita cintai. Kita harus hadir bersamanya, penuh perhatian kepadanya dan menyelami pribadinya dengan tulus. Buah dari semua inilah yang akan menghasilkan sebuah pemahaman. Perasaan cinta akan benar-benar menjelma hubungan cinta yang autentik jika tumbuh dari sebuah pemahaman yang substantif.

Unsur kedua, dari cinta sejati adalah karuna, atau belas kasih, compassion. Karuna bukan cuma sebuah keinginan untuk meredakan luka orang yang kita cintai, tapi juga benar-benar sebuah kemampuan dalam diri kita untuk meredakannya.

Kita harus mempraktekkan sikap penuh perhatian kepada orang yang kita cintai agar memperoleh sebuah pemahaman yang tepat terhadap kesulitan, aspirasi dan penderitaannya, sehingga kita dapat membantunya untuk berubah memperbaiki semua nestapanya.

Sebab pengetahuan dan pemahaman yang autentik merupakan akar dari praktek yang penuh perhatian. Mempraktekkan pemahaman juga adalah belajar mempraktekan meditasi. Dengan meditasi, kita senantiasa berupaya untuk menyelam ke dalam inti sesuatu. Bersama karuna, kita berbagi belas kasih dan kepedulian yang murni dengan orang yang kita cintai.

Unsur ketiga dari cinta sejati adalah mudita atau joy, atau kegembiraan. Jika tidak ada kegembiraan dalam cinta, itu namanya bukan cinta sejati. Jika dalam berhubungan dengan orang yang kita cintai, kita selalu menderita sepanjang waktu, jika kita menangis sepanjang waktu, dan jika kita juga membuat orang yang kita cintai sering menangis, itu namanya bukan cinta sama sekali.

Bahkan itu namanya kebencian. Jika bunga-bunga kegembiraan tidak tumbuh mekar dalam hubungan kita dengan orang yang kita cintai, kita harus mulai menyadari bahwa cinta sejati belum hadir dalam hubungan kita. Karena itu, dalam cinta sejati, percikan-percikan kegembiraan harus sering muncul dalam jalinan cinta kita dengan orang yang kita cintai.

Unsur keempat dari cinta sejati adalah upeksha atau freedom, atau kebebasan. Dalam cinta yang sejati, kita bukan hanya meraih kebebasan, tapi juga ketika kita mencintai seseorang, kita membawa kebebasan kepada orang yang kita cintai.

Bila cinta kita kepada seseorang tidak menghadirkan kebebasan, itu namanya belum bisa disebut cinta sejati. Kata Thich Nhat Hanh, kita harus belajar mencintai orang yang kita cintai dengan penuh keterbukaan, sehingga orang yang kita cintai merasakan kebebasan baik di luar maupun di dalam dirinya.

Lebih jauh, kata Thich Nhat Hanh untuk membuktikan unsur cinta yang terakhir ini, kita bisa mengajukan sebuah pertanyaan tulus kepada orang yang kita cintai: “Sayangku, apakah engkau mempunyai ruang yang cukup bebas dalam hatimu dan di sekelilingmu?” Ini merupakan sebuah pertanyaan yang cerdas untuk membuktikan apakah cinta kita benar-benar nyata dan benar-benar memberikan ruang kebebasan pada orang yang kita cintai.

Sampai di sini, kita bisa melihat bahwa membangun cinta sejati itu ternyata tidak mudah. Cinta sejati membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang panjang dan boleh jadi sepanjang hubungan kita dengan orang yang kita cintai.

Buku “True Love” Thich Nhat Hanh ini, meskipun ditulis dengan cukup singkat, tapi menyuguhkan konsep-konsep cinta sejati yang sangat inspiratif, transformatif, sekaligus aplikatif.

Satu contoh konkret misalnya, ketika berbicara tentang waktu yang perlu kita berikan kepada orang yang kita cintai, biasanya kita berargumentasi bahwa yang penting adalah kita menyediakan waktu yang berkualitas saat bersama orang yang kita cintai. Walaupun waktu yang kita berikan cuma sedikit atau sebentar, tapi yang penting waktu itu berkualitas. Begitu alasan kita umumnya.

Tapi menurut Thich Nhat Hanh, dalam hubungan cinta kasih dengan orang yang kita cintai, yang diperlukan bukan cuma quality time, tapi lebih dari itu quantity time.

Kita tidak akan bisa memberikan waktu yang benar-benar berkualitas untuk orang yang kita cintai bila kita tidak bersedia menyediakan waktu yang cukup untuk mereka. Kita harus bersedia menyediakan waktu yang cukup dan benar-benar being there with her or him, hadir bersama mereka. Karena itu, Thich Nhat Hanh juga mendefinisikan cinta dengan singkat sebagai: Love is being there. Cinta adalah hadir di sana secara total bersama orang yang kita cintai.

Demikian juga sebagaimana karya-karyanya yang lain, dalam buku “True Love” ini, Thich Nhat Hanh menayangkan sejumlah langkah-langkah praktis yang bisa kita jadikan panduan dalam menjalin cinta kasih dan menumbuhkembangkan bunga-bunga cinta kepada orang-orang yang kita cintai.

Sebuah karya yang layak kita apresiasi.


Penulis merupakan dosen di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Bangka Belitung. Produktif menulis berbagai buku tema Filsafat dan Sejarah Islam.

Tags: #inspiratif#resensiheadline
Share42SendShare

Related Posts

Hukum di Indonesia Makin Memburuk?

01/02/2023

Oleh: Kasihta Saragih, Claudia Sianturi, Nuri Giovani, Oscar Simbolon* PIRAMIDA.ID- Akhir-akhir ini situasi hukum yang ada di Indonesia mungkin sedang...

Manusia sebagai Makhluk Mengada dalam Ruang & Waktu

18/12/2022

Oleh: Inosius Pati Wedu* PIRAMIDA.ID- Kemajuan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi di zaman modern menyebabkan manusia dapat berinteraksi dan berkomunikasi...

Sejarah Bidang

17/12/2022

PIRAMIDA.ID- “Sejarah itu bersajak”, ujar Mark Twain. Walau sejarah tak bisa terulang kembali. Sekarang, ke mana dan di mana kita...

Romantisme Bom Bunuh Diri Astana Anyar

12/12/2022

Oleh: Gregorius Bryan G. Samosir (Ketua Lembaga Pengembangan SDM PP PMKRI) PIRAMIDA.ID- Belum kering air mata akibat gempa yang mengguncang...

Peran Media Massa Sebagai Salah Satu Konsep Kekuatan Politik di Indonesia

18/11/2022

Oleh: Dwi Puja Kusuma* PIRAMIDA.ID- Perkembangan media massa di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Utamanya setelah memasuki era reformasi,...

Eksistensi ABRI Sebagai Aktor Kekuatan Politik Pasca Orde Baru

16/11/2022

Oleh: Aulia Sindi Pifua* PIRAMIDA.ID- Berbicara mengenai politik merupakan satu hal yang sangat menarik, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Timsel KPU Kepri Terbentuk, GMKI & GAMKI Tanjungpinang: Junjung Integritas dan Profesional

08/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Lantik PKD, Ketua Panwaslu Dolok Panribuan Ingatkan Jajaran Jaga Integritas

07/02/2023
Edukasi

Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia

06/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
Berita

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas: DPP PARKINDO Berkolaborasi dengan KND dalam menghilangkan Stigma terhadap Disabilitas di Gereja

03/02/2023

Populer

Edukasi

Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Pengembangan SDM

03/02/2023
Berita

Peringati 9 tahun Gugurnya 7 Relawan Kemanusiaan GMKI, GMKI Kutacane Gelar Ibadah Peringatan Hari Relawan

03/02/2023
Berita

Lantik dan Bimtek PKD, Panwascam Purbatua Ingatkan Perlunya Kemampuan Pengawasan dan Integritas

07/02/2023
Berita

Kelompok Senior Peduli GMKI Serahkan Bantuan Inventaris kepada PP GMKI

04/02/2023
ilustrasi: tirto.id/Gery
Sains

Apa itu Teori Evolusi Darwin?

27/01/2023
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia