Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Mei 29, 2023
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Dialektika

Bharada E Jadi Tersangka?

by Redaksi
04/08/2022
in Dialektika
101
SHARES
720
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Putra Tambunan*

PIRAMIDA.ID- Kita semua tentu belum lupa betapa pilu peristiwa pembongkaran ulang makam Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigpol J), ibunya histeris melihat makam anaknya dibongkar guna proses autopsi ulang.

Apa boleh buat, jika hanya dengan begitu harapan besar agar kebenaran terungkap dapat terwujud. Beban berat memang harus diterima pihak keluarga.

Kini, satu minggu sudah setelah kuburan mendiang Brigpol J dibongkar. Alur cerita soal kematian polisi ditembak polisi di rumah polisi pun memasuki babak baru. Bukan soal hasil autopsi tapi soal penetapan tersangka polisi oleh polisi.

Rabu, 3 Agustus 2022, sekira pukul 22.30 WIB, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo memimpin konferensi pers bersama Dirtipidum Bareskim Polri, Brigjen Pol Andi Rian.

Hasilnya, para petinggi Mabes Polri itu menetapkan Bharada Richard Eliezer (Bhadara E) sebagai tersangka atas kematian rekannya sendiri Brigpol J.  “Dari Hasil penyidikan tersebut pada malam ini penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi juga sudah kita anggap cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka dengan sangkaan pasal 338 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP,” kata Dir Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.

Adapun Pasal 338 KUHP berbunyi, “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”

Sementara, Pasal 55 KUHP mengatur tentang mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan pidana.

“Pada mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan,” bunyi Pasal 55 KUHP ayat 1.

Kemudian pada ayat 2, disebutkan bahwa terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya.

Sedangkan Pasal 56 mengatur tentang membantu tindak pidana atau kejahatan, yakni mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan; dan mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan.

Mengenal Pasal 338 KUHP setidaknya terdapat beberapa unsur yang meliputi, yakni unsur pembunuhan, yaitu menghilangkan. Unsur ini juga diliputi oleh kesengajaan artinya pelaku harus menghendaki dengan sengaja dilakukannya tindakan menghilangkan tersebut, dan ia pun harus mengetahui, bahwa tindakannya itu bertujuan menghilangkan nyawa orang lain.

Sedangkan Pasal 340 KUHP berbunyi, “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.”

Dapat disimpulkan unsur-unsur pembunuhan berencana berdasarkan Pasal 340 KUHP, yakni barangsiapa yang sengaja dengan rencana terlebih dahulu yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Bila kita mengacu pada pasal yang disangkakan Polri terhadap Bharada E, pendek cerita berarti tuduhan adanya konspirasi pembunuhan ini terbantahkan dan pasal pembelaan diri yang tertuang dalam Pasal 49 KUHP, pasal itu akan menjadi senjata ampuh bagi penasehat hukum Bharada E. Hmm.

Anda masih ingat tragedi tembak-tembakan di KM 50 yang menewaskan anggota FPI? Sebab yang baru ini juga tidak jauh beda. Berkaca pada peristiwa kelam FPI, Pasal 49 KUHP menjadi pembelaan ampuh bagi penasehat hukum Henry Yosodiningrat saat membela kliennya di persidangan.

Kembali pada kasus Bharada E, sejumlah pertanyaan pun masih melekat di benak kita bersama. Apakah perbuatan pidana itu dilakukan hanya oleh Bharada E? Atau Apakah Bharada E hanyalah tumbal dari peristiwa ini? Apakah pengaduan pihak keluarga Brigpol J melalui penasehat hukumnya mengenai dugaan pembunuhan berencana akan terpenuhi unsur-unsurnya? Dan apakah akan ada tersangka baru atas perkara ini?

Belum ada jawaban pasti atas semua pertanyaan itu.

Namun satu hal pasti, hari ini ibunda Novriansyah Yosua Hutabarat beserta seluruh pihak keluarga, pejuang HAM, dan ratusan ribu atau bahkan jutaan orang masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke masih terus menunggu dan berharap agar kasus ini sampai pada titik terang.

Karena jika tidak, sudah barang pasti tingkat kepercayaan masyarakat kepada instansi negara macam Polri turun drastis.

Apa jadinya jika instasi yang dipandang masyarakat sebagai penegak hukum malah memainkan peran yang tidak bisa memuaskan rasa keadilan dari jutaan orang masyarakat Indonesia?

Oleh karena itu, apapun ceritanya tentu hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh (fiat justitia ruat caelum).(*)


Penulis merupakanseorang advokat.

Tags: #bharadaE#brigpolJ#institusi#polisitembakpolisi#polri#presisi
Share40SendShare

Related Posts

Mengapa Membahas Masa Depan Guru “Dianggap” Tidak Menarik?

01/05/2023

Oleh: Agi Julianto Martuah Purba PIRAMIDA.ID- “Mengapa sejauh ini kampus kita tidak mengadakan seminar tentang tantangan dan strategi profesi guru di...

Membangun Demokrasi: Merawat Partisipasi Perempuan di Bidang Politik

14/04/2023

Oleh: Anggith Sabarofek* PIRAMIDA.ID- Demokrasi, perempuan dan politik merupakan tiga unsur yang saling berkesinambungan satu dengan yang lain. Berbicara mengenai...

Dari Peristiwa Kanjuruhan Hingga Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

03/04/2023

Oleh: Edis Galingging* PIRAMIDA.ID- Dunia sepak bola tanah air sedang merasakan duka yang dalam. Kali ini, duka itu hadir bukan...

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023

Oleh: Muhammad Muharram Azhari* PIRAMIDA.ID- Pengertian disiplin menurut Elizabeth Hurtock mengemukakan bahwa; Disiplin itu berasal dari kata "discipline", yaitu seseorang...

RUU Omnibus Law Kesehatan: Keberadaan, Tantangan dan Peluang

27/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan Omnibus Law dibawa...

Tata Kelola Kawasan Industri Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan & Berkeadilan

24/03/2023

Oleh: Cornelius Corniado Ginting, S.H. PIRAMIDA.ID- Perkembangan industri yang pesat dewasa ini antara lain diakselerasi oleh penerapan kemajuan teknologi guna...

Load More

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Terkini

Berita

Pancasila Fest GMKI Dimulai di Ende, Sinergi Menuju Net Zero Emissions

28/05/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Edukasi

Pemilu sebagai Sarana Demokrasi Rakyat

25/05/2023
Edukasi

Data Pemilih Akurat: Anggaran Efesien, Pemilu Berkualitas!

23/05/2023
Berita

Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ini Seruan yang Disampaikan PARKINDO

18/05/2023
Berita

Jelang Pemilu 2024, Ketua ILAJ Sebut 20 Alasan LBP Layak jadi Cawapres

09/05/2023

Populer

Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Berita

Rayakan Dies Natalis, PMKRI Siantar Gelar Dialog Publik dan Lomba Menulis Esai

26/05/2023
Berita

Duta Bahasa Sumatera Utara 2022 Laksanakan Krida Kebahasaan di Rumah Baca Pelita Bangsa

07/10/2022
Berita

Kritik Sastra: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Pendekatan

14/11/2022
Edukasi

Analisis Keadilan dan Kesetaraan Gender Film 3 Srikandi

31/12/2021

FULL CAFE SIANTAR DI JALAN NARUMONDA ATAS NO 30

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2021 Piramida ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia