Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Senin, Juni 16, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Ekologi

PP PMKRI: Penghapusan Limbah Batubara Dari Kategori B3 Merupakan Bentuk Pengabaian Terhadap Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup

by Redaksi
12/03/2021
in Ekologi
100
SHARES
712
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

PIRAMIDA.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus limbah batubara dari kategori limbah berbahaya dan beracun (B3). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

PP ini disahkan pada 02 Februari 2021. Dihapusnya limbah batubara dari kategori limbah berbahaya dan beracun dilihat dari bagian penjelasan Pasal 459, debu hasil pembakaran batubara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan kegiatan lainnya tak lagi digolongkan sebagai limbah berbahaya dan beracun.

“Pemanfaatan limbah non B3 sebagai bahan baku yaitu pemanfaatan limbah nonB3 khusus seperti fly ash batubara dari kegiatan PLTU dengan teknologi boiler minimal CFB (Circulating Fluidized Bed) dimanfaatkan sebagai bahan baku kontruksi pengganti semen pozzolan.”

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PP PMKRI) menilai kebijakan ini akan mengancam keberlangsungan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Aturan ini menjadi bukti bahwa kebijakan pemerintah tidak berwawasan lingkungan dan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan.

Benidiktus Papa, Ketua Presidium PP PMKRI mengatakan, “Aturan ini terutama penjelasan Pasal 459 telah menurunkan standar perlindungan lingkungan hidup di Indonesia. Dampaknya adalah terancamnya keasrian dan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, akan mengancam Kesehatan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi PLTU. Seperti yang kita ketahui bersama limbah dari batubara ini mengandung senyawa kimia seperti arsenik, timbal, merkuri, kromium, dan senyawa kimia lainnya.”

“PP PMKRI yang sedari awal focus kepada keadilan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan menilai hadirnya aturan konstitusi kita yang mengatakan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan (Pasal 28 H ayat (1)) harus menjadi pedoman dalam mengelola lingkungan. Oleh karena itu, kami meminta agar Presiden Jokowi segera mencabut peraturan ini,” tegasnya.

Alboin Samosir, Presidium Gerakan Kemasyarakatan mengatakan, “Aturan ini menjadi bukti betapa negara tunduk kepada kepentingan para investor, menghapus limbah batubara dari kategori B3 menjadi pelengkap aturan yang sebelumnya (UU Cipta Kerja) yang spiritnya eksploitif dan minim proteksi baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan hidup.”

Ia juga menambahkan, negara jangan menjadikan alam dan manusia sebagai tumbal demi menggaet investor. Berhenti menyisahkan luka kepada alam dan masyarakat. “Presiden Joko Widodo kiranya dapat mewarisi lingkungan alam yang masih asri dan sehat,” katanya.

“Keberanian Jokowi untuk mencabut Peraturan Pemerintah ini terutama pasal yang bermasalah diharapkan sama seperti saat Jokowi Mencabut aturan tentang investasi miras. Kami menantinya Pak Presiden, sebab masa depan lingkungan jauh lebih penting untuk diperhatikan,” pungkasnya.(*)

Tags: #limbah#lingkunganhidup#pmkri
Share40SendShare

Related Posts

Menelusuri Asal Usul Makna Warna Hijau & Gerakan Lingkungan

05/03/2023

PIRAMIDA.ID- Pada Februari 1970, sekelompok hippie dan aktivis berkumpul di Vancouver, Kanada untuk membahas rencana uji coba nuklir di Pulau...

Perspektif Sosiologi terhadap Permasalahan Eksistensi Nelayan Skala Kecil

27/10/2022

Oleh: Adhitya Qurdiansyah (2205030012) PIRAMIDA.ID- Nelayan merupakan sebuah istilah bagi setiap individu atau kelompok yang mana kesehariannya bekerja menangkap ikan...

Di Jambi Penyelesaian Konflik Agraria Dinilai Setengah Hati, WALHI Ungkap Sejumlah Persoalan

26/07/2022

PIRAMIDA.ID- Proses penyelesaian konflik agraria di wilayah Provinsi Jambi, diakui masih menapaki jakan terjal oleh Manager Advokasi Wahana Lingkungan Hidup...

Apa yang Terjadi jika Kita Berhenti Menggunakan Plastik?

06/07/2022

PIRAMIDA.ID- Dari 8.300 juta ton plastik murni yang diproduksi hingga akhir tahun 2015, terdapat 6.300 juta tonnya telah dibuang. Sebagian...

Dampak Plastik terhadap Lingkungan

07/06/2022

Oleh: Lidya Putri* PIRAMIDA.ID- Kantung plastik kresek dan kemasan dari plastik lainnya merupakan alat pengemas yang paling banyak dipergunakan karena...

Apakah Efektif Pola Baru Pengawasan dan Penegakan Hukum di Laut Indonesia?

09/04/2022

PIRAMIDA.ID- Pengamanan wilayah laut menjadi kegiatan sangat penting untuk bisa terus berlangsung sepanjang tahun. Kegiatan tersebut tak hanya untuk mengamankan...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Refleksi Hari Lahir Pancasila, Fawer Sihite: Kita Harus Dengarkan Hati Nurani Rakyat

01/06/2025
Berita

Kalah Sebagai Calon Ketua Umum, Fawer Sihite Pastikan Dukung Kepemimpinan Prima Surbakti dan Jessica Worouw di GMKI

28/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
Berita

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH): Penegakan Hukum atau Alibi Militerisasi Atas Nama Konservasi?

09/05/2025
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

GMKI Cabang Bandar Lampung Ungkap Krisis Kepolisian di Daerah Lampung: “Kekuasaan Tanpa Kendali, Rakyat Tanpa Perlindungan”

01/05/2025

Populer

Dunia

Sumber Air Bersih dan Air Minum di Arab Saudi

07/06/2020
Dialektika

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

02/04/2023
Ekologi

Mengenal Prof. Mr. St. Munadjat Danusaputro, Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup

22/06/2020
ilustrasi/getty images
Pojokan

Sejarah Tai

03/08/2020
Berita

Ketua Front Justice: Kepemimpinan Wesly Silalahi Dinilai Gagal, Siantar Mengarah ke Kemunduran dan Kota Gelap

07/05/2025
Berita

Aliansi Mahasiswa Siantar Se-Jabodetabek Akan Kepung Mabes Polri: Tuntut Penangkapan Wali Kota Wesli Silalahi

11/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba